Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyebut bahwa pembangunan Jalan Tol Serang Panimbang Seksi 2 dan Seksi 3 ditargetkan akan selesai pada pertengahan 2024.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menuturkan, jalan tol ini diharapkan mampu meningkatkan aksesibilitas serta konektivitas jaringan jalan guna mendorong perekonomian masyarakat di Wilayah Banten.
“Kehadiran jalan tol yang terhubung dengan kawasan-kawasan produktif seperti kawasan industri, pariwisata, bandara, dan pelabuhan akan dapat mengurangi biaya logistik dan meningkatkan daya saing produk dalam negeri,” kata Menteri Basuki dalam keterangannya, dikutip Selasa (15/8/2023).
Untuk diketahui sebelumnya, Jalan Tol Serang - Panimbang memiliki total panjang 83,67 kilometer yang terbagi menjadi 3 Seksi. Di mana, Seksi 1 sepanjang 26,50 km yang menghubungkan Serang – Rangkasbitung telah beroperasi sejak 2021.
Adapun, Seksi 2 sepanjang 24,17 km yang menghubungkan Rangkasbitung-Cileles hingga awal Agustus lalu progres konstruksinya mencapai 52,45 persen.
Sementara itu, Seksi 3 sepanjang 33 km yang menghubungkan Cileles – Panimbang progres konstruksinya dilaporkan mencapai 13,84 persen.
Baca Juga
Sebagai catatan, Seksi 1 dan 2 Jalan Tol Serang-Panimbang menjadi porsi Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) PT Wijaya Karya Serang Panimbang. Sedangkan, Seksi 3 menjadi porsi pemerintah.
Jalan Tol Serang - Panimbang akan melintasi beberapa kabupaten di Provinsi Banten seperti Serang, Lebak, dan Pandeglang dan tersambung dengan Tol Jakarta - Merak. Selain itu, Jalan Tol ini akan mendukung akses menuju kawasan pariwisata Banten dan sekitarnya, seperti Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Tanjung Lesung dan Taman Nasional Ujung Kulon.
Kehadiran Tol Serang-Panimbang juga diharapkan akan mendukung pengembangan ekonomi kawasan Banten Tengah dan Banten Selatan yang semakin dekat dengan Jakarta. Lewat tol ini, perjalanan dari Jakarta menuju Tanjung Lesung yang sebelumnya membutuhkan waktu tempuh sekitar 4 - 5 jam, nantinya hanya menjadi sekitar 2 - 3 jam dengan kecepatan rata-rata 100 km per jam.