Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ini Permintaan Bos Agung Sedayu Aguan ke Bahlil soal Proyek IKN

Simak permintaan bos Agung Sedayu Group Aguan ke Menteri Bahlil soal proyek Ibu Kota Nusantara (IKN).
Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia (tengah) dan pemilik Agung Sedayu Group Sugianto Kusuma (Aguan) dalam kunjungan ke Ibu Kota Nusantara (IKN) di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Jumat (11/8/2023). ANTARA/HO-Kementerian Investasi/BKPM
Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia (tengah) dan pemilik Agung Sedayu Group Sugianto Kusuma (Aguan) dalam kunjungan ke Ibu Kota Nusantara (IKN) di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Jumat (11/8/2023). ANTARA/HO-Kementerian Investasi/BKPM

Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia berkunjung ke Ibu Kota Nusantara (IKN) Konsorsium Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) yang dipimpin oleh pendiri Agung Sedayu Group Sugianto Kusuma alias Aguan serta Wakil Kepala Otorita IKN Dhony Rahajoe di Kalimantan Timur, Jumat (11/8/2023).

Sebagai alah satu perwakilan PMDN, bos Agung Sedayu Group tersebut menyatakan apresiasi kepada pemerintah atas percepatan dan respons yang baik dalam segala kendala yang dihadapi oleh penanam modal, khususnya di proyek IKN. 
  
Aguan menyampaikan harapan tersedianya bahan material yang dekat dengan lokasi proyek agar percepatan pembangunan IKN menjadi lebih efektif dan efisien. 

"Ya, saya harap urusan logistik agar segera ditindaklanjuti. Izin usaha sudah mudah, sehingga peluang upacara 17 Agustus 2024 sangatlah besar," ucap Aguan dalam keterangan resmi yang dikutip Senin (14/8/2023). 

Kunjungan kerja Aguan Cs kali ini merupakan tindak lanjut Bahlil Lahadalia dengan Konsorsium PMDN pada Juli 2023. Perkiraan untuk rencana investasi di IKN adalah Rp30 triliun-40 triliun dan rencananya akan mulai melakukan groundbreaking pada September 2023.
 
Dalam kesempatan tersebut, Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia memastikan akan terus mencari solusi atas masalah yang dihadapi para investor dalam proyek pembangunan IKN.
 
Bahlil juga menegaskan akan menelusuri permasalahan desain paket Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN yang belum rampung untuk gambaran terhadap investor.
 
“Kita harus bicara mana proyek existing, mana yang harus dikerjakan. Yang penting tidak melanggar substansi, tidak korupsi, dan bertujuan untuk negara,” katanya. 

Bahlil juga memastikan investor dalam negeri bahwa pemerintah terus bekerja keras untuk mewujudkan tujuan negara dalam merayakan hari kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus tahun depan di IKN.

Dia juga menekankan kebutuhan infrastruktur bagi investor seperti ketersediaan listrik, air, dan telekomunikasi harus dipenuhi segera. Baginya, investor lokal telah memberikan banyak kontribusi terhadap perkembangan pembangunan proyek IKN, oleh karena itu harus diberikan terus dukungan.

"Saya menyampaikan apresiasi terhadap pihak swasta hingga saat ini. Regulasi biar menjadi urusan Kementerian Investasi dan Otorita IKN, dan akan terus dipermudah," ucap Bahlil.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper