Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Transmart hingga Giant Berguguran, Pengunjung Disebut Bosan dengan Mal Besar

Gerai Transmart hingga Giant berguguran karena dinilai orientasi belanja masyrakat berubah. Pengunjung disebut bosan dengan mal besar.
Pengunjung memilih minyak goreng kemasan di salah satu pusat perbelanjaan di Jakarta, Senin (31/7/2023). Bisnis/Fanny Kusumawardhani
Pengunjung memilih minyak goreng kemasan di salah satu pusat perbelanjaan di Jakarta, Senin (31/7/2023). Bisnis/Fanny Kusumawardhani

Bisnis.com, JAKARTA - Orientasi belanja masyarakat membuat gerai hypermart seperti, Transmart hingga Giant, berguguran. Pengunjung dinilai sudah tidak suka lagi dengan model belanja keliling, melainkan membeli barang secara langsung.

Ketua Umum Himpunan Peritel dan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (Hippindo) Budihardjo Iduansjah menilai perubahan karakter pembeli menjadi salah satu penyebab gugurnya sejumlah pusat perbelanjaan, termasuk gerai Hypermarket.

Budihardjo mengatakan bahwa saat ini ritel tipe hypermarket memang kurang sesuai dengan karakter konsumen. Pascapandemi Covid-19, konsumen lebih memilih belanja secara cepat dan instan.

 "Mereka [Transmart dan Giant] tutup karena tempatnya kebesaran. Bisnis hypermart sudah tidak cocok, orang tidak sempat lagi belanja keliling-keliling, sekarang konsepnya to go, ambil [belanjaan] dan jalan," Budihardjo saat ditemui di Grand Indonesia, Rabu (9/8/2023).

Dia juga berpendapat maraknya gerai ritel yang tutup di pusat perbelanjaan merupakan fenomena yang wajar sebagai dampak pandemi Covid-19.

Sebagaimana diketahui, sejumlah hypermarket berguguran hingga menutup gerainya secara permanen.

Sebagai contoh, beberapa gerai Transmart milik Chairul Tanjung, dan Giant di bawah pengelolaan PT Hero Supermarket Tbk (HERO) yang menutup permanen seluruh gerainya di Indonesia pada pertengahan 2021.

Menurut catatan Bisnis, Transmart sudah menutup sejumlah gerainya sejak 2019. Adapun, gerai-gerai yang tutup, antara lain Transmart Mangga Dua Square, Transmart ITC Kuningan, Transmart ITC Permata Hijau, Transmart ITC Cempaka Mas, Transmart Mal Ambasador, Transmart Tamini Square, dan Transmart Batam.

Terbaru, Transmart menutup gerainya di lantai 2 Blok M Square pada Maret 2023, setelah sempat menutup gerainya di lantai 3 tahun lalu. 

Kebijakan mereka untuk menutup toko juga merupakan salah satu strategi untuk tetap mampu menciptakan efisiensi di internal perusahaannya dan tidak membebankan manajemen.  Meski beberapa gerainya ditutup, Transmart tetap berencana untuk membuka gerainya di sejumlah daerah.

Di sisi lain, CEO Central Department Store, Hedy Djaja Ria memandang bahwa tren belanja offline di toko ritel saat ini justru tengah meningkat. Kunjungan ke pusat perbelanjaan mulai pulih pasca-dicabutnya status pandemi Covid-19.

"Karena sepertinya orang Indonesia sudah kelamaan di rumah, jenuh, jadi belanja offline itu aktivitas bagus," katanya dalam kesempatan yang sama.

Selain itu, menurut dia pusat perbelanjaan saat ini juga tengah berlomba-lomba menyediakan segala hal untuk menarik pengunjung kembali berbelanja ke mal. Meskipun diakuinya beberapa mal saat ini masih berjuang.

"Tren untuk offline [belanja] kita bisa meyakinkan akan balik seperti sebelum pandemi," tuturnya.

Hippindo memperkirakan pertumbuhan konsumsi di sektor ritel pada kuartal III/2023 naik 20 persen dengan adanya berbagai gelaran acara promosi pada Agustus 2023.

Saat ini dari berbagai kategori ritel, minimarket menjadi yang paling tinggi pertumbuhannya di tahun ini. Menurutnya, pertumbuhan ritel kategori minimarket pasca-pandemi bisa mencapai sekitar 11-12 persen.

Diikuti oleh kategori restoran dan kafe yang pertumbuhannya diproyeksikan mencapai 10 persen. Kendati demikian, untuk kategori fashion dan departemen store menurut dia pertumbuhannya masih cukup lambat untuk menuju pertumbuhan seperti sebelum pandemi pada 2019.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Dwi Rachmawati
Editor : Leo Dwi Jatmiko
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper