Bisnis.com, JAKARTA - PT Pertamina (Persero) mengumumkan bahwa pihaknya menyiapkan kado untuk momentum perayaan Hari Kemerdekaan RI pada 17 Agustus 2023 mendatang.
"Jelang bulan kemerdekaan, ada kado dari Pertamina untuk Indonesia sebagai bentuk dedikasi membangun kemandirian energi negeri," tulis Pertamina dikutip dari akun Instagram @pertamina, Minggu (23/7/2023).
Kendati demikian, belum diketahui secara pasti apa bentuk kado Pertamina pada HUT Kemerdekaan RI. Hanya saja, Pertamina menjelaskan bahwa di tahun-tahun sebelumnya pihaknya telah berhasil kembali mengambil alih dua blok migas.
Secara lebih terperinci, pada 2018 lalu Pertamina mengungkapkan bahwa Blok Mahakam dapat diambil kembali ke pangkuan Ibu Pertiwi. Kemudian, pada 2021 lalu, Blok Rokan juga berhasil diambil alih oleh Pertamina.
Dalam pemberitaan sebelumnya, Pertamina memang tengah melakukan upaya untuk mengambil alih kembali 35 persen hak partisipasi Blok Masela.
Seiring dengan hal tersebut, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, telah memastikan bahwa Pertamina akan segera menandatangani sales and purchase agreement (SPA) atau perjanjian jual beli.
Baca Juga
Erick berharap penandatanganan SPA hak partisipasi Shell di Blok Masela dapat dilakukan pada pekan depan.
"Mudah-mudahan [SPA minggu depan], kita tunggu. Jadi ya, kita tunggu, kalau memang terjadi itu bagian dari aksi korporasi yang memang kita harapkan ada keberlanjutannya di Pertamina," kata Erick saat ditemui di Kementerian BUMN, beberapa waktu lalu.
Erick juga memastikan bahwa nilai transaksi untuk akuisisi tersebut telah disepakati oleh Shell dan Pertamina. Namun, dirinya enggan memberi penjelasan detail mengenai besaran nilai yang disepakati tersebut dan meminta untuk menunggu pemberitahuan resmi.
Sebelumnya, Menteri ESDM Arifin Tasrif mengatakan, Shell telah sepakat untuk melepas sahamnya di Blok Masela ke PT Pertamina (Persero). Kesepakatan pengalihan saham tersebut ditargetkan rampung pada akhir Juni 2023.
"Alhamdulillah, Masela sudah ada titik temu, jalan keluar, Shell mau melepas sahamnya ke Pertamina dan ini dieksekusi akhir bulan ini. Jadi telah disepakati," ujar Arifin dalam rapat kerja dengan Komisi VII DPR RI, Selasa (13/6/2023).
Dengan hengkangnya Shell, lanjut Arifin, nantinya Blok Masela akan dikelola oleh konsorsium Inpex Masela Ltd, Pertamina, dan mitra potensial lainnya, salah satunya raksasa migas Malaysia, Petroliam Nasional Berhad atau Petronas.