Bisnis.com, JAKARTA -- Otoritas China pada Jumat (20/7/2023) mengumumkan langkah-langkah untuk membantu meningkatkan penjualan mobil dan elektronik untuk menopang ekonomi yang tumbuh lebih lambat yakni 6,3 persen pada kuartal II/2023. Namun investor kecewa dan menuntut stimulus yang lebih kuat.
Berbagai wilayah di China didorong untuk meningkatkan kuota pembelian mobil terutama untuk mendukung penjualan kendaraan bekas. Sebagai catatan laporan tersebut diterbitkan oleh 13 lembaga pemerintah termasuk Komisi Pembangunan dan Reformasi Nasional Perencana Negara.
Sektor Otomotif
Saat pemulihan ekonomi China melambat, para pembuat kebijakan di China telah mengidentifikasi sektor otomotif negara itu sebagai pengungkit utama yang ingin mereka manfaatkan untuk menopang pertumbuhan.
Pada bulan Juni 2023, para pembuat kebijakan secara tak terduga memperpanjang keringanan pajak pembelian untuk kendaraan energi baru (NEV) hingga 2027.
Namun permintaan konsumen domestik tetap lemah dan pasar mobil terbesar di dunia bergulat dengan perang harga yang disebabkan Tesla.
Baca Juga
Pada Maret 2023 asosiasi industri terkemuka mendesak industri otomotif dan otoritas untuk meredam 'hype pemotongan harga' untuk memastikan perkembangan industri yang sehat dan stabil.
Sektor Elektronik
Untuk mendukung penjualan elektronik, pihak berwenang akan mendorong lembaga penelitian ilmiah dan entitas pasar untuk secara aktif menerapkan teknologi kecerdasan buatan (AI) domestik untuk meningkatkan tingkat kecerdasan produk elektronik.
Langkah tersebut menggemakan langkah serupa yang diumumkan pihak berwenang dalam beberapa bulan terakhir dan gagal meningkatkan pasar.
"Dukungan ini kemungkinan tidak akan meningkatkan konsumsi secara signifikan ketika orang pada umumnya masih enggan membelanjakan karena mereka kurang percaya pada pemulihan ekonomi," kata UBS, seperti dikutip dari Reuters, Jumat (21/7).
Pihak investor juga kecewa dengan pertumbuhan China pada kuartal II/2023 yang lemah dan ingin melihat stimulus yang lebih kuat. Beberapa investor juga menggantungkan harapan mereka pada pertemuan Politbiro akhir bulan ini.