Bisnis.com, JAKARTA - Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN) melaporkan bahwa hingga periode 7 Juli 2023, pihaknya telah mengucurkan pendanaan pembebasan lahan di sejumlah proyek pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) senilai Rp389 miliar.
Mengutip informasi yang dibagikan LMAN dalam laman instagram resminya @blu.lman, dijelaskan bahwa pihaknya turut mengemban amanat dalam mendorong percepatan pembangunan IKN menjadi Ibu Kota Negara Indonesia.
"LMAN mengemban tugas dan amanat penting dalam melaksanaan pendanaan pembebasan lahan bagi proyek Tol Akses IKN dari Kota Balikpapan menuju Kawasan Inti Pusat Pemerintahan KIPP," jelas manajemen LMAN, dikutip Selasa (18/7/2023).
Secara lebih terperinci, Adapun realisasi pendanaan lahan untuk pembangunan akses Jalan Tol menuju IKN tercatat tembus sebesar Rp84 miliar hingga 7 Juli 2023.
Adapun, output dari proyek tersebut dijelaskan yakni menghubungkan dan meningkatkan aksesibilitas. Adapun, sebelumnya Balikpapan menuju KIPP memerlukan jarak tempuh mencapai 2 jam menjadi hanya 30 menit.
Kemudian, LMAN juga melaporkan realisasi pendanaan lahan untuk Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN per 7 Juli tercatat sebesar Rp157 miliar.
Baca Juga
Selanjutnya, LMAN juga mencatat realisasi pendanaan pembebasan lahan yang telah digelontorkan oleh LMAN untuk pembangunan salah satu proyek infrastruktur pendukung Ibu Kota Nusantara (IKN) Bendungan Sepaku Semoi sendiri tercatat sebesar Rp148 miliar.
Lebih lanjut, Bendungan Sepaku Semoi dilaporkan akan mulai beroperasi pada akhir tahun ini.
"Bendungan yang diproyeksikan beroperasi pada akhir 2023 tersebut memiliki manfaat sebagai infrastrktur pendukung sumber daya air IKN dan mereduksi banjir di wilayah Sepaku Semoi," pungkas LMAN.
Adapun, Bendungan Sepaku Semoi akan menyediakan air baku IKN hingga tahun 2030 sebesar 2.500 liter per detik, dengan rincian 2.000 liter per detik untuk kebutuhan air baku di IKN dan 500 liter per detik untuk Kota Balikpapan.