Bisnis.com, JAKARTA - LRT Jabodebek telah menutup pendaftaran uji coba terbatas untuk masyarakat pada periode soft launching seiring dengan kuota yang sudah habis.
Dalam unggahan pada akun Instagram @lrt_jabodebek yang diakses pada Selasa (11/7/2023), operator LRT Jabodebek mengucapkan terima kasih atas antusiasme warga menjajal moda transportasi baru ini.
“Sehubungan dengan kuota pendaftaran yang sudah terpenuhi, maka pendaftaran dengan terpaksa kami tutup,” demikian kutipan unggahan tersebut, Selasa (11/7/2023).
Adapun, pada masa uji coba terbatas ini, masyarakat dapat menjajal LRT Jabodebek dengan tarif Rp1. Periode uji coba akan berlangsung pada 12 Juli hingga 15 Agustus 2023.
Masyarakat yang telah berhasil mendaftar dapat memilih satu dari empat rute yang tersedia, yakni Dukuh Atas-Jatimulya, Dukuh Atas-Harjamukti, Harjamukti-Dukuh Atas, serta Jatimulya-Dukuh Atas.
Setelah mengisi formulir tersebut, masyarakat akan mendapat konfirmasi dari Tim LRT Jabodebek serta jadwal uji coba. Tanda konfirmasi tersebut wajib ditunjukkan di stasiun keberangkatan untuk dapat menjajal LRT Jabodebek.
Baca Juga
“Pastikan juga membawa KMT atau kartu uang elektronik yang masih berlaku,” jelas operator LRT Jabodebek.
Operator LRT Jabodebek juga menyebutkan agar setiap orang hanya mendaftar sebanyak 1 kali. Hal ini untuk memberikan kesempatan untuk masyarakat lain menjajal LRT Jabodebek.
Selanjutnya, masyarakat nantinya dapat turun di seluruh stasiun pemberhentian LRT Jabodebek, kecuali Stasiun Halim. Hal tersebut karena Stasiun Halim masih terus dipersiapkan sebagai titik integrasi untuk LRT Jabodebek dan Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB).
Adapun, stasiun-stasiun LRT Jabodebek saat ini belum menyediakan tempat parkir. Oleh karena itu, masyarakat disarankan untuk menggunakan transportasi umum atau tempat parkir umum di sekitar stasiun saat akan menjajal LRT Jabodebek.