Bisnis.com, JAKARTA - Batuan fosfat yang mengandung mineral fosfor baru-baru ini ditemukan di Norwegia dalam jumlah yang besar.
Mengutip dari The Independent, Jumat (7/7/2023), 70 miliar ton fosfat yang ditemukan tersebut dapat memenuhi kebutuhan baterai dan panel surya secara global selama 100 tahun ke depan.
Perusahaan yang menemukan temuan tersebut itu sendiri adalah Norge Mining. Perusahaan tersebut akan mengendalikan temuan fosfat tersebut.
Lantas, apa saja fakta-fakta dari penemuan cadangan 70 Miliar Ton Fosfat di Norwegia? Berikut detailnya yang telah dirangkum Bisnis, dikutip dari Mining Technology, Sabtu (8/7):
Termasuk Mineral Mentah Strategis
Fosfor sendiri muncul dalam daftar mineral mentah strategis Uni Eropa. Blok Uni Eropa sendiri hampir seluruhnya bergantung pada impor fosfat dan khawatir mengenai pasokan fosfat itu sendiri.
Kemudian, juru bicara eksekutif Uni Eropa juga mengatakan bahwa penemuan ini adalah kabar yang baik.
Baca Juga
“Penemuan ini memang berita bagus, yang akan berkontribusi pada tujuan proposal Komisi tentang Undang-Undang Bahan Baku Kritis,” jelasnya.
Simpanan tersebut juga mengandung vanadium dan titanium, yang juga diklasifikasikan sebagai mineral mentah kritis oleh Uni Eropa.
Vanadium digunakan untuk memproduksi baterai cair yang dibutuhkan oleh perusahaan listrik.
Proses Dibalik Penemuan
Sebelumnya penemuan ini awalnya dilakukan oleh Norge Mining pada 2018, dengan menggunakan informasi yang diberikan oleh Norwegian Geological Survey.
Kemudian, program pengeboran yang dilakukan perusahaan kemudian menemukan cadangan bijih jauh lebih dalam dari perkiraan semula.
Hampir Setara Total Cadangan Global
Menurut Survei Geologi AS cadangan fosfat mencapai 71 miliar ton secara global. Jumlah ini lebih besar sedikit dari total yang ditemukan di Norwegia.
Kemudian sebelum penemuan ini, simpanan fosfat terbesar terletak di wilayah Sahara barat Maroko, setara dengan sekitar 50 miliar ton.
Menurut US Geological Survey, penemuan tersebut kemudian diikuti oleh China dengan penemuan sebesar 3,2 miliar ton, Mesir dengan 2,8 miliar ton dan Aljazair dengan 2,2 miliar ton
Akan Diproses Lebih Ramah Lingkungan
Pendiri Norge Mining Michael Wurmser mengatakan bahwa pemurnian fosfor adalah proses yang sangat intensif karbon.
“Ini adalah bagian dari alasan mengapa tidak ada lagi produksi bahan baku penting ini di Eropa; ada beberapa produksi di Belanda bertahun-tahun yang lalu, tetapi mereka menghentikannya karena polusi yang parah,” ungkapnya.
Untuk itu, Wurmser mengatakan bahwa Norge Mining akan menggunakan penangkapan dan penyimpanan karbon untuk mengurangi emisi karbon dari proses pemurnian.
Dalam Proses Menunggu Izin
Norge Mining saat ini sedang menunggu izin dari Uni Eropa dan Pemerintah Norwegia.
Menurut Norge Mining, Menteri Norwegia sendiri telah mendukung proyek tersebut dan memperlakukannya sebagai prioritas yang tinggi.