Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jelang IdulAdha, Inflasi Juni Diproyeksi Turun ke Bawah 4 Persen

Ekonom Bank Mandiri memprediksi inflasi pada Juni 2023 bisa turun hingga ke bawah 4 persen, meski ada momen Hari Raya IdulAdha.
Pedagang merapikan dagangannya di salah satu pasar tradisional di Bogor, Jawa Barat, Senin (21/11). Bank Indonesia (BI) melaporkan consensus forecast pada November 2022 menunjukkan ekspektasi inflasi pada akhir 2022 masih tinggi yakni di level 5,9% (year-on-year/yoy). Kendati demikian, angka tersebut lebih rendah dibandingkan bulan sebelumnya yang tercatat 6,7%. JIBI/Bisnis/Abdurachman
Pedagang merapikan dagangannya di salah satu pasar tradisional di Bogor, Jawa Barat, Senin (21/11). Bank Indonesia (BI) melaporkan consensus forecast pada November 2022 menunjukkan ekspektasi inflasi pada akhir 2022 masih tinggi yakni di level 5,9% (year-on-year/yoy). Kendati demikian, angka tersebut lebih rendah dibandingkan bulan sebelumnya yang tercatat 6,7%. JIBI/Bisnis/Abdurachman

Bisnis.com, JAKARTA – Laju inflasi di dalam negeri diperkirakan kembali melandai pada Juni 2023 mencapai tingkat d bawah 4 persen, meskipun ada momen Hari Raya IdulAdha.

Ekonom Bank Mandiri Faisal Rachman memperkirakan inflasi Indeks Harga Konsumen (IHK) tahunan akan turun dari 4,00 persen (year-on-year/yoy) di Mei 2023 menjadi 3,65 perseen yoy di Juni 2023.

Sejalan dengan itu, inflasi inti diperkirakan akan terus menurun dari 2,66 persen yoy pada Mei 2023 menjadi 2,59 persen yoy pada Juni 2023. 

“Namun, hal ini lebih disebabkan oleh melemahnya harga emas dan inflasi inti makanan yang lebih rendah karena harga dan pasokan makanan cenderung terkendali,” kata Faisal, Selasa (27/6/2023).

Secara bulanan, inflasi  IHK diperkirakan meningkat dari 0,09 persen (month-to-month/mtm) pada bulan Mei 2023 menjadi 0,27 persen mtm pada Juni 2023.

Peningkatan ini didorong oleh kenaikan harga pangan dan tarif transportasi akibat cuaca ekstrim di beberapa wilayah Indonesia dan perayaan Iduladha.

Faisal memperkirakan laju inflasi tahunan akan terus melanjutkan tren penurunan pada semester kedua 2023.

“Kami melihat inflasi akan terus menurun dan tetap berada dalam kisaran target kedepannya,” jelasnya.

Meski demikian, Faisal mengatakan bahwa El Nino dan cuaca ekstrem masih akan menjadi tantangan yang perlu diantisipasi dampaknya terhadap inflasi bahan pangan. Dengan kondisi tersebut, dia memperkirakan tingkat inflasi akan mencapai 3,60 persen pada akhir 2023.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper