Shinta Kamdani Mengawali Karier Sebagai Sales Kosmetik
Usai menyelesaikan studinya, dia pun masuk ke bisnis keluarga. Jabatannya pun, dimulai dari bawah, yaitu sebagai sales kosmetik
“Atasan saya itu orang Filipina. Dia enggak peduli saya anak siapa [pemilik group], jadi di sana saya belajar banyak,” jelasnya.
Ambisi yang besar, membuat dia tak ingin hanya sekadar jadi karyawan. Berbekal rancangan bisnis dan misi ke depan. Dia pun mengajukan pada sang Ayah.
"Sampai ada di momen, krisis keuangan Asia pada akhir 1990-an membuat saya dipromosikan sebagai CEO," jelasnya.
Kemudian, di bawah kepemimpinannya, dia mengubah merek perusahaan (sebelumnya Tigaraksa) menjadi nama saat ini, Sintesa Group.
Sejak itu, perusahaan telah mengalami transformasi dan perluasan yang signifikan, menjadi sebuah konglomerat terkemuka dengan portofolio bisnis yang beragam. Dua bidang baru bagi Sintesa Group adalah infrastruktur dan energi.
Baca Juga
Melansir dari situs pribadinya, selain memimpin perusahaan, Shinta juga terlibat dalam berbagai kegiatan bisnis dan sosial, termasuk sebagai Wakil Ketua Koordinator III Bidang Kemaritiman, Investasi, dan Luar Negeri Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN Indonesia).
Dia juga merupakan Wakil Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO), Koordinator Regional untuk Asia-Pasifik dan Anggota Dewan Eksekutif Kamar Dagang Internasional (ICC), Presiden Indonesia Business Council for Sustainable Development (IBCSD), Pendiri Koalisi Bisnis Indonesia untuk Pemberdayaan Perempuan (IBCWE) dan Angel Investment Network Indonesia (ANGIN).
Tak hanya itu, dia pun tergabung dalam Anggota APEC Business Advisory Council (ABAC) Indonesia. Bahkan, sosoknya pun terpilih oleh PBB sebagai salah satu dari 30 pemimpin perusahaan global untuk bergabung dengan Global Investors for Sustainable Development (GISD Alliance).