Bisnis.com, JAKARTA - Moda transportasi udara dan kereta api mencatatkan lonjakan jumlah penumpang hingga dobel digit selama periode libur panjang akhir pekan selama 1—4 Juni 2023. Libur panjang pada awal Juni 2023 telah membawa angin segar.
Berita bertajuk Kala Sektor Transportasi Kejar Cuan Libur Panjang menjadi salah satu kabar pilihan editor BisnisIndonesia.id.
Selain berita tersebut, sejumlah sajian menarik lainnya turut terhidang dari meja redaksi BisnisIndonesia.id. Berikut ini sorotan utama Bisnisindonesia.id, Sabtu (03/06/2023):
1. Kala Sektor Transportasi Kejar Cuan Libur Panjang
Aktivitas petugas Bandara Internasional Soekarno - Hatta di Cengkareng, Tangerang cukup sibuk dalam beberapa hari terakhir. Libur panjang pada awal Juni 2023 memberi angin segar bagi peningkatan jumlah penumpang transportasi udara.
Moda transportasi udara dan kereta api mencatatkan lonjakan jumlah penumpang hingga dobel digit selama periode libur panjang akhir pekan selama 1—4 Juni 2023.
Tanggal merah ditetapkan pada 1 Juni untuk memperingati Hari Kelahiran Pancasila, dilanjutkan dengan keputusan pemerintah terkait cuti bersama pada 2 Juni. Libur panjang berakhir pada 4 Juni bertepatan dengan Hari Raya Waisak.
Presiden Direktur PT Angkasa Pura (AP) II Muhammad Awaluddin mengatakan peningkatan lalu lintas penerbangan di bandara milik AP II sudah terlihat sejak Rabu (31/5/2023), atau sehari sebelum libur panjang akhir pekan.
2. Mengenal Core Tax Milik Sri Mulyani
Menteri Keuangan Sri Mulyani agaknya terus memutar otak agar tidak terjadi kasus negosiasi wajib pajak dengan pegawainya, langkah strategisnya salah satunya melalui upaya otomatisasi sistem inti perpajakan atau core tax.
Upaya pemerintah menutup celah negosiasi antara wajib pajak dengan fiskus akan terwujud lewat penerapan layanan otomasi sistem inti perpajakan atau core tax. Melalui otomasi negosiasi bisa dihilangkan.
Senjata baru milik Menteri Keuangan Sri Mulyani ini targetnya diimplementasikan mulai 2024. Sri Mulyani mengatakan bahwa core tax akan menjadi alat untuk menjaga efektivitas pelaksanaan reformasi perpajakan. Sistem ini akan menjadi motor perubahan berbagai aspek perpajakan yang diiringi dengan penguatan dari sisi administrasi.
3. Alasan LRT Jabodebek Batal Gratiskan Tarif saat Soft Launching
LRT Jabodebek akan mengenakan tarif Rp1 selama periode soft launching atau joyride mulai 12 Juli 2023. Kebijakan ini berbeda dari rencana awal yaitu penumpang tidak dikenakan tarif atau gratis selama periode tersebut.
Manajer Humas LRT Kuswardoyo mengatakan, pihak operator sedianya tidak akan mengenakan biaya selama periode soft launching tersebut. Namun, hal tersebut batal dilakukan karena kendala teknis terkait sistem tiket elektronik.
Sistem tiket elektronik di stasiun-stasiun LRT Jabodebek tidak dapat membaca transaksi dengan nilai Rp0 saat tap in. Sistem tersebut tetap memerlukan nominal saat masuk ke stasiun sehingga operator memutuskan untuk mengenakan tarif sebesar Rp1.
“Selama soft launching itu kami menggunakan skema operasi normal, jadi menggunakan tap in dan tap out di stasiun-stasiun. Hal ini juga menjadi salah satu strategi kami dalam sosialisasi pembayaran di LRT Jabodebek,” kata Kuswardoyo saat dihubungi, Kamis (1/6/2023).
4. Melirik Potensi Cuan Terbatas Bitcoin
Harga aset kripto ternama Bitcoin terpantau turun sepanjang Mei 2023. Kendati demikian, pasar kripto berpotensi bullish seiring dengan adanya beberapa sentimen positif pada Juni ini.
Mengutip data Coinmarketcap.com, harga Bitcoin pada perdagangan Jumat (2/6/2023) dalam 24 jam terakhir tercatat naik 0,62%. Adapun, dalam sepekna terakhir masih mencatat kenaikan 1,93% ke US$26.945.
Namun, jika melihat sedikit ke belakang, harga Bitcoin mengalami pergerakan yang cukup volatil dan cenderung menurun sepanjang Mei 2023. Secara month-to-date (MTD) harga Bitcoin (BTC) mengalami penurunan sekitar 7,8% dari posisi awal Mei di sekitar US$29.227.
Melihat performa pasar kripto terutama Bitcoin yang terus menurun sejak awal tahun ini, Trader Eksternal Tokocrypto, Fyqieh Fachrur, melihat secara keseluruhan potensi pasar kripto masih dalam tren bullish untuk jangka pendek.
5. Di Balik Target Ambisius Greenfields Indonesia
Seiring dengan berakhirnya wabah PMK, produsen susu Greenfields Indonesia menargetkan peningkatan kinerja 20 persen pada tahun ini. Target ini terbilang ambisius mengingat industri makanan dan minuman diproyeksi hanya tumbuh 4-5 persen.
“Kami cukup ambisius membidik naik di atas 20 persen dari tahun lalu,” tutur Head of Manufacturing PT Greenfields Dairy Indonesia Darmanto Setiawan saat ditemui di pabrik Greenfields di Malang, Jawa Timur pada Selasa (30/5/2023).
Darmanto tidak menyebutkan secara rinci angka pendapatan rupiah yang ditargetkan anak perusahaan emiten produsen makanan PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA) itu.
Menurutnya, target yang ekspansif tersebut salah satunya didasari oleh faktor berakhirnya wabah Penyakit mulut dan kuku (PMK) atau foot and mouth disease (FMD).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
