Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tarif LRT Jabodebek Bakal Disubsidi Hingga 40 Persen, Berapa Besarannya?

Kemenhub menyebutkan besaran subsidi LRT Jabodebek bisa mencapai sekitar 40 persen bila dihitung dari jarak terjauh.
Rangkaian kereta light rapid transit (LRT) terparkir di Stasiun LRT Cibubur, Depok, Jawa Barat, Selasa (22/3/2022). Bisnis/Abdurachman
Rangkaian kereta light rapid transit (LRT) terparkir di Stasiun LRT Cibubur, Depok, Jawa Barat, Selasa (22/3/2022). Bisnis/Abdurachman

Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyatakan besaran subsidi yang diberikan pemerintah untuk moda transportasi LRT Jabodebek bisa mencapai sekitar 40 persen untuk jarak terjauh. 

Juru Bicara Kemenhub, Adita Irawati, mengatakan besaran tarif LRT Jabodebek tengah memasuki tahap finalisasi. Dia menjelaskan, tarif LRT Jabodebek nantinya akan dikeluarkan dalam bentuk Keputusan Menteri Perhubungan (Kepmen). 

Meski demikian, dirinya masih enggan menyebutkan besaran tarif LRT Jabodebek yang ditetapkan pemerintah.

Dia menambahkan, tarif LRT juga nantinya akan memiliki unsur public service obligation (PSO) atau subsidi. Dia mengatakan besaran subsidi LRT Jabodebek bisa mencapai sekitar 40 persen bila dihitung dari jarak terjauh. 

"Kalau kita perhitungkan dari jarak terjauh, seperti Stasiun Harjamukti ke Stasiun Dukuh Atas, unsur subsidinya bisa sekitar 35 persen sampai 40 persen. Untuk jarak-jarak lainnya pasti akan variatif," kata Adita saat ditemui di Gedung DPR RI, Jakarta, Rabu(24/5/2023).

Kehadiran skema subsidi dari pemerintah pun memungkinkan tarif LRT dapat ditekan pada level yang lebih terjangkau untuk masyarakat.

Adita melanjutkan, keputusan terkait besaran tarif LRT Jabodebek ditargetkan bisa rampung sebelum masa operasional moda ini pada Agustus 2023. Meski demikian, dirinya tidak merinci kapan besaran tarif akan dirilis.

Sebelumnya, Kepala Divisi LRT Jabodebek, Mochamad Purnomosidi, mengatakan, pihak operator juga telah mengusulkan besaran tarif dengan kisaran Rp15.000-Rp25.000. Sementara itu, rata-rata tarif yang diusulkan oleh LRT Jabodebek berada di kisaran Rp15.000.

Pihaknya berharap usulan tarif tersebut bisa ditinjau ulang oleh pemerintah. Di sisi lain, dia menyebutkan pemerintah juga harus memperhitungkan pengembalian investasi proyek transportasi tersebut.

Menurut Purnomosidi, besaran tarif yang diusulkan sudah sesuai dengan kemampuan masyarakat untuk membayar. Purnomosidi juga mengatakan tarif tersebut cukup menarik bila memperhitungkan jarak dan waktu tempuh moda tersebut.

Dia menjelaskan, waktu tempuh LRT dari Stasiun Cibubur ke Stasiun Dukuh Atas adalah sekitar 30 menit. Sementara itu, perjalanan dari Stasiun Bekasi ke Stasiun Dukuh Atas akan memakan waktu sekitar 39 menit.

“Kalau dilihat dari waktu tempuhnya menurut saya itu (tarif) sudah menarik,” ujarnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper