Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Beroperasi Juli 2023, Ini Kata Menhub Soal Tarif LRT Jabodebek

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memberikan tanggapan terkait progres penetapan tarif LRT Jabodebek.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi saat memberikan sambungan dalam acara Opening Ceremony di IndonesiaAja Travel Fair (DIATF) 2023, Jakarta, Jumat (19/5/2023)/Bisnis-Lorenzo Anugrah Mahardhika
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi saat memberikan sambungan dalam acara Opening Ceremony di IndonesiaAja Travel Fair (DIATF) 2023, Jakarta, Jumat (19/5/2023)/Bisnis-Lorenzo Anugrah Mahardhika

Bisnis.com, JAKARTA – Besaran tarif LRT Jabodebek hingga saat ini masih menjadi tanda tanya jelang dimulainya operasional moda transportasi ini pada 12 Juli 2023.

Padahal, pengumuman besaran tarif angkutan orang dengan moda kereta api seharusnya sudah diumumkan 3 bulan sebelum diberlakukan. Ketentuan tersebut tertuang dalam Pasal 3 ayat 2 Peraturan Menteri Perhubungan (Permenhub) Nomor 28/2012 tentang Pedoman Perhitungan dan Penetapan Tarif Angkutan Orang dengan Kereta Api.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi pun juga belum berkomentar banyak terkait besaran tarif ini. Dia mengonfirmasi bahwa tarif LRT memang belum disahkan besarannya.

“Terkait LRT belum ada ditetapkan [besaran tarif],” ujarnya saat ditemui seusai Opening Ceremony di IndonesiaAja Travel Fair (DIATF) 2023, Jakarta, Jumat (19/5/2023).

Adapun, PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI selaku operator LRT Jabodebek sempat menyebutkan putusan tarif akan diumumkan pada April 2023. Namun, hingga pertengahan Mei 2023 pengumuman terkait tarif ini tak kunjung datang.

Sebelumnya, Kepala Divisi LRT Jabodebek Mochamad Purnomosidi menjelaskan, hingga saat ini pihaknya masih menunggu surat resmi dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub) terkait penetapan besaran tarif LRT Jabodebek. 

Dia mengatakan, pihak operator juga telah mengusulkan besaran tarif dengan kisaran Rp15.000-Rp25.000. Sementara itu, rata-rata tarif yang diusulkan oleh LRT Jabodebek berada di kisaran Rp15.000.

“Harapannya usulan kami itu bisa ditinjau ulang, tetapi pemerintah di sisi lain juga harus memperhitungkan pengembalian investasinya,” jelasnya akhir pekan lalu.

Menurutnya, besaran tarif yang diusulkan sudah sesuai dengan kemampuan masyarakat untuk membayar. Purnomosidi juga mengatakan tarif tersebut cukup menarik bila memperhitungkan jarak dan waktu tempuh moda tersebut.

Dia menjelaskan, waktu tempuh LRT dari Stasiun Cibubur ke Stasiun Dukuh Atas adalah sekitar 30 menit. Sementara itu, perjalanan dari Stasiun Bekasi ke Stasiun Dukuh Atas akan memakan waktu sekitar 39 menit. 

“Kalau dilihat dari waktu tempuhnya menurut saya itu [tarif] sudah menarik,” kata Purnomosidi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper