Bisnis.com, JAKARTA- Brand indekos Cove mulai memperluas bisnis layanan hunian sewa ke wilayah Bandung dan Bali. Ekspansi ini dilakukan setelah pendapatan perusahaan meningkat 500 persen pada tahun 2022.
CEO Cove Guillaume Castagne mengatakan bisnis hunian dengan masa sewa fleksibel yang diusung Cove mampu membuat pendapatan terkerek naik meski di tengah situasi yang sulit.
“Cove adalah salah satu dari sedikit perusahaan start-up yang terus tumbuh sangat cepat di tengah ‘tech winter' dengan pertumbuhan pendapatan bersih sebesar 500 persen di tahun 2022," kata Guillaume Castagne dalam keterangan resminya, Senin (22/5/2023).
Cove pertama kali hadir menghadirkan produk flexible-living siap huni pada tahun 2018. Kini, Cove memiliki lebih dari 4.500 kamar yang tersebar di Asia Tenggara.
Adapun, di Indonesia sendiri Cove masuk ke Jakarta pada tahun 2020 dan telah memiliki 3.400 kamar yang didominasi di wilayah Jabodetabek. Dalam setahun terakhir, Cove telah menambahkan total 2.000 kamar ke dalam portofolionya di Indonesia.
"Kami sudah mencapai mencapai profitabilitas di Singapura dan diharapkan dapat mencapai hal yang sama untuk Indonesia di tahun ini," terangnya.
Baca Juga
Menurutnya, keberlanjutan usaha Cove didorong gaya hidup modern yang menuntut masyarakat untuk dapat lebih dinamis dan fleksibel. Hal ini tidak hanya dialami oleh mahasiswa dan digital nomads, tetapi juga masyarakat di daerah perkotaan.
Kondisi ini membuat masyarakat terus mencari hunian dengan harga terjangkau dengan berbagai durasi sewa, mulai dari harian hingga bulanan. Cove menghadirkan flexible-living untuk menjawab kebutuhan tersebut.
Selain beroperasi di Jabodetabek, Cove juga telah memperluas layanannya ke Bali dan Bandung. Di Bali, Cove hadir di area Denpasar, Sanur, Kuta, Seminyak, dan Canggu dengan fokus pada remote workers dan wisatawan, baik lokal maupun mancanegara.
Sedangkan di area Bandung, start-up ini menargetkan pasar di sekitar universitas ternama dengan menyediakan hunian yang ramah bagi kantong mahasiswa, juga untuk warga Jakarta yang mencari penginapan untuk berlibur.
Country Director of Growth Cove Indonesia Dian Paskalis menyampaikan saat ini Cove memiliki tingkat hunian yang tinggi dengan rata-rata 85 persen dan beberapa properti yang terus penuh di beberapa bulan terakhir.
Terlebih, sejak akhir tahun 2022 lalu, Cove juga mulai merambah bisnis pengelolaan apartemen dan hotel di beberapa kota di Indonesia seperti di Bali dan Bandung.
“Kebutuhan tempat tinggal masyarakat terus meningkat, tidak hanya untuk tinggal bulanan tapi juga harian. Kami melihat respon pasar sangat baik terhadap layanan sewa kamar harian. Hanya dalam 4 bulan beroperasi saja, layanan ini sudah menyumbang 15 persen dari omzet Cove,” jelasnya.
Seiring pertumbuhan bisnis Cove didukung oleh pengembangan teknologi yang baik. Awal April 2023 lalu, Cove meluncurkan aplikasi yang memungkinkan pengguna untuk mencari properti yang mereka inginkan.
Aplikasi ini akan terus dikembangkan dan nantinya akan memiliki fitur pemesanan kamar, pembayaran, dan akses khusus untuk member Cove. Penghuni dapat mengunduh aplikasi melalui Play Store dan App Store.
Cove co-founder, Luca Bregoli, pihaknya sedang membangun produk inovatif berbasis teknologi yang memungkinkan perusahaan untuk memasarkan sekaligus mengelola hunian di berbagai lokasi dalam berbagai durasi sewa. Ini adalah salah satu langkah Cove untuk mewujudkan dirinya sebagai pelopor hunian yang fleksibel.a