Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal Bina Marga masih dalam proses menyiapkan lahan pembangunan bandara VIP di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Ketua Satgas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN Danis Hidayat Sumadilaga mengatakan, hingga saat ini pihaknya baru memasuki tahapan clearing dan grubbing. Pekerjaan tersebut mencakup pembersihan tumbuhan dan pembongkaran tanah.
"Sementara areanya sedang disiapkan, PUPR melalui temen-temen Ditjen Bina Marga, baru tahapan clearing and grubbing gitu ya, pembersihan dan sebagainya," kata Danis, dikutip Selasa (16/5/2023).
Terkait dengan lokasi bandara VIP IKN, Danis menerangkan bahwa lokasinya akan berdekatan dengan Jembatan Pulau Balang yang terbentang sepanjang 804 meter.
Jembatan Pulau Balang merupakan penghubung antara Kota Balikpapan dengan Kabupaten Penajam Paser Utara, sekaligus jalur utama angkutan logistik juga sebagai salah satu akses menuju IKN Nusantara.
Di samping itu, dalam hal ini, Kementerian PUPR akan berkoordinasi dengan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) untuk pelaksanaan penyediaan infrastruktur ke IKN tersebut. Namun, menurut Danis, tindak lanjutnya masih dalam tahap pembicaraan.
Baca Juga
"Tapi secara teknis adalah clearing and grubbing sedang dilaksanakan oleh Kementerian PUPR melalui Bina Marga. Kalau besaran [nilai proyek] dan sebagainya belum kira-kira," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, pemerintah akan mulai membangun bandar udara VIP untuk digunakan sebagai akses ke IKN pada April 2023.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menjelaskan, pihaknya bersama dengan Kementerian PUPR telah membuat sebuah pembahasan terkait dengan rencana pembangunan bandara VIP di IKN Nusantara.
"Kita akan mencari kontraktor terbaik, Mei sudah bisa efektif, lokasinya 10 km dari IKN," ujarnya dalam keterangan persnya di Kantor Presiden, beberapa waktu lalu.
Menurutnya, pembangunan bandara tersebut dapat dilakukan lebih dulu oleh pemerintah. Setelah pembangunan selesai, pengelolaan bandara tersebut dapat ditawarkan kepada investor.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
