Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler Hari Ini: Klarifikasi soal Kabar Pimpinan IKN Mundur dan Tambahan Kuota Haji

Pimpinan IKN mundur dan tambahan kuota haji menjadi topik terpopuler di Kanal Finansial Bisnis.com.
Tabgkapan layar Logo Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. JIBI/Bisnis-Nancy Junita
Tabgkapan layar Logo Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. JIBI/Bisnis-Nancy Junita

Bisnis.com, JAKARTA - Penjelasan dari otoritas IKN terkait dengan kabar sejumlah pimpinan mundur karena takut masuk penjara menjadi berita paling banyak dibaca di Kanal Ekonomi Bisnis.com.

Kabar dari Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengenai tambahan kuota haji juga menjadi berita terpopuler. Diketahui, Indonesia mendapatkan kuota tambahan haji sebanyak 8.000 dan sudah masuk dalam sistem e-Hajj.

Berikut daftar selengkapnya 5 berita terpopuler di Kanal Ekonomi Bisnis.com:

1. Takut Masuk Penjara, Pimpinan IKN Mundur? Ini Faktanya

Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) tegas menepis kabar yang mengatakan bahwa sejumlah pimpinan dalam instansi tersebut mengundurkan diri serempak.

Adapun, kabar tersebut datang dari cuitan tokoh kritikus pemerintah Said Didu melalui akun resmi Twitter @msaid_didu pada Minggu (7/5/2023) kemarin. Mantan Sekretaris Menteri BUMN (2005-2010) itu mengaku mendapatkan informasi pengunduran diri pejabat Otorita IKN karena takut masuk penjara.

2. Hore! Indonesia Dapat Jatah Tambahan 8.000 Kuota Haji

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menyampaikan bahwa Indonesia mendapat tambahan 8.000 kuota jemaah haji tahun ini. Tambahan ini sudah masuk dalam sistem e-Hajj, aplikasi pemvisaan Arab Saudi.

“Tambahan kuota mulai hari ini terkonfirmasi sudah masuk dalam e-Hajj, jumlahnya 8.000 jemaah. Kita sedang menunggu surat resmi dari Arab Saudi. Kita juga akan segera membahasnya dengan DPR,” jelas Yaqut, dikutip dari laman resmi Kementerian Agama (Kemenag), Senin (8/5/2023).

Dia mengimbuhkan, Kementerian Agama akan berkomunikasi intensif dengan berbagai pihak, termasuk Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi untuk merespons tambahan kuota tersebut.

3. Top! Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lebih Tinggi dari AS dan China

Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan melaporkan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal I/2023 menempati posisi pertama jika disandingkan dengan beberapa negara G20 dan Asean, termasuk China dan Amerika Serikat (AS).

Kepala BKS Febrio Kacaribu menyampaikan di tengah ketidakpastian geopolitik dan global, ekonomi Indonesia masih mampu tumbuh di level 5,03 persen year-on-year (yoy) pada kuartal I/2023.

“Pertumbuhan ekonomi Indonesia menjadi cukup menunjukkan prestasi yang cemerlang dibandingkan dengan banyak negara yang kita bandingkan,” ujarnya dalam Macroeconomic Update Mei 2023, Senin (8/5/2023).

4. Daftar Gaji Freshgraduate yang Melamar Bersama BUMN 2023, Ada yang Tembus Rp10 Juta!

Rekrutmen Bersama BUMN 2023 diumumkan mengalami kemunduran untuk jadwal pedaftarannya.

Apabila semula akan dibuka pada 5 Mei, BUMN melalui Forum Human Capital Indonesia (FHCI) mengumumkan bahwa pembukaan rekrutmen akan dilangsungkan pada 11 Mei.

Adapun alasan penundaan pendaftaran ini didasari atas sejumlah alasan, salah satunya karena BUMN ingin peserta siap 100%.

5. Blak-blakan Sri Mulyani soal Risiko AS Gagal Bayar Utang

Ketua Komite Stabilitas Sistem Keuangan atau KSSK Sri Mulyani Indrawati menilai bahwa kerentanan Amerika Serikat (AS) yang berpotensi gagal bayar utang merupakan bagian dari dinamika politik negara tersebut.

Sri Mulyani yang juga Menteri Keuangan menjelaskan bahwa berdasarkan pengamatannya sejauh ini tidak terdapat pengaruh dari isu risiko gagal bayar utang Amerika Serikat terhadap perekonomian Indonesia.

Hal itu terlihat dari pasar yang belum memberikan sinyal terhadap kondisi Negeri Paman Sam. Bahkan, menurut Sri Mulyani, investor masih tetap melirik Indonesia, nilai tukar rupiah pun menguat belakangan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper