Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Freeport Raih Perpanjangan Kontrak Tambang Usai 2041, Ini Alasan Pemerintah

Pemerintah merestui perpanjangan kontrak tambang PT Freeport Indonesia usai 2041 dengan sejumlah pertimbangan.
Bus antipeluru kendaraan khusus bagi karyawan PT Freeport Indonesia melintas di Mile Post 21 Timika, Mimika, Papua Tengah./Bisnis-Hendri T Asworo
Bus antipeluru kendaraan khusus bagi karyawan PT Freeport Indonesia melintas di Mile Post 21 Timika, Mimika, Papua Tengah./Bisnis-Hendri T Asworo

Richard menambahkan, terdapat sumber daya yang berhasil diidentifikasi oleh PTFI pada salah satu kawasan tambang terbesar di dunia itu yang dapat diolah melampaui masa IUPK hingga 2041 mendatang. 

“Karena semua diskusi berlarut-larut tentang kontrak kerja kami, kami belum melakukan pengeboran deliniasi untuk benar-benar memahami apa yang terjadi pada tubuh bijih di kedalaman itu,” katanya. 

Menurutnya, dalam negosiasi perpanjangan kontrak PTFI terdapat sejumlah hal kompleks yang perlu disepakati antara PTFI dan Pemerintah RI. Pihaknya pun kini mulai bekerja keras agar ada kesepakatan yang dapat diterima bersama. 

Kendati demikian, dia memastikan, hubungan kemitraan FCX dengan pemerintah belakangan ini makin menunjukkan arah yang positif. Misalkan, dia mencontohkan, kunjungan Presiden Joko Widodo atau Jokowi ke lokasi pertambangan PTFI di Tembagapura, Mimika, Papua Tengah pada akhir Agustus 2022. 

“Dia [Jokowi] menyampaikan banyak hal positif saat kunjungan itu, bagi saya itu sesuatu yang spesial,” katanya.

Saat ini, PTFI memiliki tiga tambang bawah tanah di tambang Grasberg, yakni Grasberg Block Cave, Deep Level Level Zone (DMLZ), dan Big Gossan. Pada akhir 2021, produksi tembaga dan emas triwulanan PTFI mendekati 100 persen tingkat produksi tahunan yang ditargetkan mencapai sekitar 1,6 miliar pounds tembaga dan 1,6 juta ounces emas. 

Pada kuartal III/2022, tingkat penggilingan PTFI untuk bijih yang diekstraksi dari tambang bawah tanahnya rata-rata mencapai 188.700 metrik ton bijih per hari. 

Untuk 2022, perkiraan belanja modal PTFI untuk proyek tambang bawah tanah Grasberg Block Cave dan DMLZ, termasuk pembangunan pembangkit listrik dual-fuel, mencapai US$1 miliar. 

Selain itu, sepanjang 2021, PTFI juga memulai kegiatan pengembangan tambang jangka panjang untuk deposit Blok Kucing Liar yang diharapkan dapat memproduksi lebih dari 6 miliar pounds tembaga dan 5 juta ounces emas antara 2028 hingga akhir 2041. Kegiatan pengembangan praproduksi diperkirakan akan berlangsung selama 10 tahun dan investasi modal diperkirakan mencapai rata-rata sekitar U$400 juta per tahun selama 10 tahun ke depan.

Adapun, kepemilikan saham mayoritas PTFI saat ini dipegang oleh Pemerintah Indonesia sebesar 51,2 persen yang sisanya digenggam Freeport McMoRan (FCX). Saham milik pemerintah itu tertuang dari kepemilikan 26,24 persen PT Inalum dan 25 persen PT Indonesia Papua Metal dan Mineral (IPMM).

PTFI menargetkan dapat menyetor uang ke kas negara mencapai US$80 miliar atau setara dengan Rp1.218 triliun (kurs Rp15.230) hingga 2041 mendatang. Perkiraan angka setoran tersebut berdasarkan asumsi harga tembaga US$4 dan harga emas berada di kisaran US$1.800 saat itu. 

Di sisi lain, PTFI telah mengalokasikan investasi tambahan mencapai US$18,6 miliar atau setara dengan Rp283,76 triliun terkait dengan pengembangan tambang dan hilirisasi tembaga milik perseroan untuk periode 2021 hingga 2041 mendatang.

Investasi yang relatif besar itu dilakukan setelah perhitungan cadangan bijih milik perseroan diproyeksikan masih dapat ditambang hingga 2052. Malahan, kapasitas sumber daya bijih potensial untuk dikembangkan berdasarkan perkiraan PTFI berada di kisaran 3 miliar ton. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Halaman
  1. 1
  2. 2
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper