Bisnis.com, JAKARTA — PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT), anak perusahaan PT Jasa Marga (Persero) Tbk. atau JSMR, menambah jumlah gardu tol yang beroperasi pada gerbang tol (GT) Cikampek Utama pada periode mudik Lebaran.
VP Corporate Secretary and Legal PT Jasamarga Transjawa Tol Ria Marlinda Paallo menyampaikan saat ini pihaknya tengah mengoptimalkan pelayanan transaksi di Gerbang Tol (GT) Cikampek Utama dengan mengoperasikan total 18 gardu tol. Adapun, dalam kondisi normal, jumlah yang beroperasi adalah 13 gardu tol.
"Kami juga melakukan penyiagaan tambahan 17 unit mobile reader untuk meningkatkan kapasitas transaksi," jelasnya dikutip dari keterangan resmi, Sabtu (22/4/2023).
Selain itu, JTT juga akan memberlakukan contra flow dari kilometer (KM) 55 hingga KM 61 arah Cikampek Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek.
Dia menjelaskan, pemberlakuan contra flow arah Cikampek Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek bertujuan untuk mengurai kepadatan kendaraan jelang tempat istirahat dan pelayanan (TIP) KM 57 A Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek.
“Atas diskresi dari pihak Kepolisian, PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) berlakukan contra flow dari KM 55 sampai dengan KM 61 arah Cikampek Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek,” kata Ria.
Baca Juga
PTT JTT dalam kesempatan ini mengimbau pengguna jalan tol Trans Jawa untuk mempersiapkan diri sebelum memasuki perjalanan di jalan tol.
Ria mengatakan, pengendara wajib memastikan kendaraan dalam keadaan prima, saldo uang elektronik cukup, dan tidak lupa mengisi bahan bakar sebelum memulai perjalanan, serta membawa bekal untuk menghindari kerumunan atau kepadatan di rest area.
Adapun, pengguna jalan tol bisa mendapatkan informasi perjalanan terkini dengan mengunduh aplikasi Travoy 4.1 serta menghubungi One Call Center 24 jam Jasa Marga di nomor 14080 untuk mendapatkan informasi lalu lintas terkini.