Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Proses Pembangunan Kereta Api Cepat Jakarta Bandung Masuk Fine Adjusment

KCIC melaporkan pekerjaan fine adjustment sudah mencapai 69,5 persen.
Foto udara proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) di kawasan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Senin (6/2/2023). Bisnis/Rachman
Foto udara proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) di kawasan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Senin (6/2/2023). Bisnis/Rachman

Bisnis.com, JAKARTA – Rel Kereta Api Cepat Jakarta Bandung (KCJB) mulai dilakukan penyesuaian halus atau fine adjustment menjelang tahapan uji coba atau commissioning test.

General Manager Corporate Secretary KCIC Rahadian Ratry mengatakan, proses fine adjustment merupakan proses tuning atau kalibrasi rel yang sudah dipasangkan. Proses ini dilakukaan setelah proses track laying selesai. 

Adapun keseluruhan proses track laying sepanjang 304 km sendiri telah selesai pada 31 Maret 2023 dan diresmikan oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi RI Luhut Binsar Panjaitan.

"Pengerjaan proyek KCJB terus dilakukan agar dapat segera dioperasikan. Fine adjustment adalah salah satu proses yang saat ini sedang dilakukan oleh jajaran KCIC dan kontraktor untuk memastikan perjalanan KCJB aman dan nyaman," ujarnya dalam keterangan resmi, Kamis (20/4/2023). 

Fine adjustment dilakukan untuk memastikan tidak ada gelombang pada rel KCJB dan sudah benar-benar lurus dan rata, sehingga penumpang tidak merasakan guncangan yang mengganggu ketika melaju dengan kecepatan 350/km per jam. 

Hingga saat ini pekerjaan fine adjustment sudah mencapai 69,5 persen, dan akan terus dipastikan pekerjaan fine adjustment ini dapat diselesaikan tepat pada waktunya.

Rahadian menambahkan, bahwa seluruh pekerjaan proyek KCJB akan selalu mengutamakan keamanan dan kenyamanan penumpang.

Fine adjustment ini adalah satu tahapan dalam persiapan operasional KCJB. Ini tahapan yang penting, karena tanpa adanya fine adjustment maka rel tersebut tidak bisa dilalui oleh KCJB yang kecepatannya mencapai 350km/jam.” tutup Rahadian.

Diberitakan sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan menyebutkan operasional KCJB akan dimulai pada 18 Agustus 2023.

Luhut memaparkan target Commercial Operation Date (COD) KCJB tersebut dipilih karena berdekatan dengan hari ulang tahun Indonesia dan menjadi kado HUT ke-78 RI.

Luhut menegaskan, rencana pengoperasian ini tidak mengalami kemunduran dibandingkan target sebelumnya. Menurutnya, seluruh proses pengujian statis dan dinamis, serta uji coba operasi masih akan berlangsung sesuai jadwal mulai Mei 2023. 

"Ini tidak mundur, memang rencana ini sebagai hadiah HUT ke-78 Kemerdekaan Indonesia," jelasnya seusai acara Peresmian Penyelesaian Pemasangan Rel KCJB di Stasiun LRT Dukuh Atas, Jumat (31/3/2023).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper