Bisnis.com, JAKARTA - Riuh-rendah pemudik di Stasiun Gambir semakin terasa menjelang Hari Raya Idulfitri 1444H/2023. Ratusan penumpang memadati area ruang tunggu di depan Pintu Selatan stasiun bersama tumpukan barang bawaan.
Berdasarkan pantauan Bisnis, Kamis (20/4/2023) pukul 12:50 WIB, para penumpang dengan tujuan Stasiun Tawang, Semarang menggunakan KA Tawang Jaya berjibaku menggiring bawaannya naik ke peron. Petugas PT KAI (Persero) serempak sigap mengarahkan jalan dan tujuan sesuai tiket penumpang.
Salah seorang pemudik, Vina Azalea (22) yang akan mudik menuju Semarang, mengaku telah menunggu sejam sebelum keberangkatan yakni pukul 13:05 WIB. Dia memilih untuk datang lebih awal agar tidak tertinggal kereta yang akan membawanya ke Stasiun Tawang.
Vina lebih memilih menggunakan Kereta Api (KA) untuk menghindari kemacetan di jalan raya jika menggunakan mobil. Terlebih, menurutnya, H-2 lebaran ini kondisi arus mudik 2023 akan semakin ramai. Sementara itu, Vina tak memilih pesawat karena harga yang lebih tinggi ketimbang harga normal.
"Kalau perjalanannya enggak buru-buru yang benar-benar nikmatin perjalanan sambil mampir kemana sama keluarga itu mungkin enak, sih naik mobil, tetapi karena kita butuh cepet dan ngejar ada kerjaan, emang enaknya naik kereta sama pesawat karena langsung sampai," kata Vina saat ditemui Bisnis, Kamis (20/4/2023).
Di sisi lain, dia mengaku cukup kesulitan mendapatkan tiket kereta api reguler. Namun, dia bersyukur bisa mendapatkan tiket tambahan dari KAI pascamudik beberapa waktu lalu.
Baca Juga
Senada, Diah (25) yang memiliki tujuan mudik Semarang itu mengaku sulit mendapatkan tiket eksekutif. Dia bahkan rela terjaga dini hari untuk bisa mendapatkan tiket KA Semarang.
"Kalau tiket ini buat lebaran ini cepet dan harus war tiket, kan pas yang tiket reguler itu aku gak dapet kan karena telat. Kemarin pas ada tiket tambahan itu aku malem-malem langsung buka aplikasi KAI sekitar jam 3 subuh," ungkapnya.
Dia berharap, di kesempatan berikutnya KAI dapat menambah kapasitas tempat duduk dan tiket reguler maupun eksekutif. Sebab, menurutnya saat ini peminat KA begitu banyak sementara kursi untuk penumpang terbatas.
Dari sisi pelayanan, Aryo (25) yang akan mudik ke Stasiun Balapan, Solo mengaku cukup puas dengan pelayanan dari KAI. Namun, ada kendala ketika pembelian tiket yang erorr karena traffic pemakaian yang tinggi.
Mudik menggunakan KA bukan yang pertama kalinya bagi Aryo. Menurutnya, KAI telah memberikan pelayanan yang baik, seperti menyediakan selimut untuk penumpang hingga kursi eksekutif yang nyaman untuk ditempati selama 8 jam menuju Solo.
"Selebihnya soal pelayanan sama aja, sih. Kalau bisa dapet makanan, sih, misal kaya bus kan dengan harga yang enggak jauh beda sama kereta tetapi pelayanan yang di bus sekarang lebih maju ya, KAI juga sebenarnya ada tapi masih terbatas dan harganya berlipat," ujarnya.
Berdasarkan keterangan dari pihak KAI pada Kamis, (20/4/2023) volume penumpang berangkat kembali mengalami peningkatan di Stasiun Gambir mencapai sekitar 18.500 dengan layanan 38 KA beroperasi. Secara total okupansi keterisian tempat duduk dari pemberangkatan KA di area Daop 1 Jakarta mencapai 100 persen.
