Bisnis.com, JAKARTA - PT Jasamarga Transjawa Tol memberlakukan rekayasa lalu lintas contra flow di Jalan Tol Jakarta-Cikampek pada Kamis (20/4/2023).
VP Corporate Secretary and Legal Jasamarga Transjawa Tol Ria Marlinda Paallo menjelaskan, hal ini dilakukan untuk mengantisipasi peningkatan volume lalu-lintas yang terjadi di Ruas Jalan Tol Capek dari KM 36+800 Cikarang Pusat–KM 70 Gerbang Tol Cikampek Utama pukul 10.30 WIB.
"Saat ini volume lalu-lintas kendaraan arah Cikampek pada Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek terpantau meningkat," ujarnya dalam keterangan resminya, Kamis.
Pada H-7 sampai dengan H-4 Hari Raya Idulfitri 2023, Jasamarga Transjawa Tol mencatat sebanyak 266.184 kendaraan meninggalkan Jakarta. Total volume kendaraan yang meninggalkan wilayah Jakarta melalui Gerbang Tol (GT) Cikampek Utama ini naik 138,65 persen jika dibandingkan dengan lalu-lintas normal sebanyak 111.537 kendaraan.
Untuk mengoptimalkan pelayanan transaksi di Gerbang Tol Cikampek Utama, PT Jasamarga Transjawa Tol mengoperasikan total 26 gardu tol dari kondisi normal 13 gardu tol, dan penyiagaan tambahan 17 unit mobile reader untuk meningkatkan kapasitas transaksi.
Jasa Marga juga mengimbau kepada pengguna jalan tol Trans Jawa untuk mempersiapkan diri sebelum memasuki perjalanan di jalan tol.
Baca Juga
"Bagi pengguna jalan yang akan menuju arah Bandung diimbau untuk tidak menggunakan jalur contraflow," jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
