Bisnis.com, JAKARTA - PT Jasamarga Jalanlayang Cikampek (JJC) mulai memberlakukan rekayasa lalu lintas (lalin) buka tutup pada akses masuk menuju ruas Tol Layang MBZ secara situasional, atas diskresi kepolisian.
Berdasarkan pantauan Bisnis, pada Rabu (19/4/2023) siang, kemacetan mulai terjadi di KM30 Jalan Tol Layang MBZ arah Cikampek.
Dikutip dari akun Twitter resmi @PTJASAMARGA, pukul 12.51 WIB kepadatan lalu lintas di jalan tol layang MBZ terjadi mulai dari Cikarang Barat KM32-KM33+400 arah Cikampek.
"Hal ini merupakan dampak dari upaya penyelesaian penanganan kecelakaan yang terjadi pagi tadi," tulis Jasa Marga, Rabu (19/4/2023).
.jpg)
Kemacetan panjang terjadi saat arus mudik Lebaran 2023 di Jalan Tol Layang MBZ arah Cikampek, Rabu (19/4/2023) siang - BISNIS/Hendri T. Asworo.
GM Operasi dan Pemeliharaan PT JJC, Nur Safitri R. Marioen, mengatakan sistem buka tutup dilakukan sebagai dampak kepadatan lalu lintas arus mudik pada akses keluar Km 48+000 menuju Cikampek.
Baca Juga
"Selama penutupan Jalan Layang MBZ berlangsung, pengguna jalan yang akan menuju arah Cikampek dapat melalui ruas tol Jakarta-Cikampek eksisting hingga kepadatan di ruas tol MBZ kembali normal," kata Nur Safitri dalam keterangan resminya, Rabu (19/4/2023).
.jpg)
Kemacetan panjang terjadi saat arus mudik Lebaran 2023 di Jalan Tol Layang MBZ arah Cikampek, Rabu (19/4/2023) siang - BISNIS/Hendri T. Asworo.
Adapun, akses masuk Tol Layang MBZ dapat dilintasi kembali atas diskresi Kepolisian. Saat ini, pihaknya bersama Kepolisian sementara menutup akses masuk menuju ruas tol MBZ yaitu akses masuk dari Kalimalang Tol JORR E Km 46+200, Akses Jatiasih Tol JORR E Km 45+200 dan Akses Tol Jakarta-Cikampek Km 10 Arah Cikampek.
"Hal ini disebabkan adanya kepadatan lalulintas pada pertemuan off ramp ruas tol MBZ dan ruas jalan tol Jakarta- Cikampek eksisting pada KM 48," ujarnya.
PT JJC mengimbau pengguna jalan agar tetap berhati-hati dan jaga jarak aman dalam berkendara, patuhi rambu lalulintas dan arahan petugas dilapangan serta pastikan kondisi kendaraan layak jalan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
