Bisnis.com, SRAGEN - SPBU di Rest Area Tol Sragen KM 519 A memprediksi peningkatan penjualan gas LPG dua kali lipat menjelang Lebaran 2023.
Operator SPBU Rest Area KM 519, Riskha Candra Herjunawa mengatakan lonjakan permintaan gas LPG non subsidi akan terjadi seiring meningkatnya aktivitas UMKM di rest area KM 519 A.
"Permintaan gas meningkat ya, apalagi tenant [makanan] sekitar dibanjiri pengunjung alhasil kebutuhannya untuk LPG meningkat," ujar Riskha kepada tim Jelajah Lebaran Bisnis Indonesia di rest area Tol Sragen KM 519 A, Rabu (18/4/2023).
Oleh sebab itu, pihaknya telah menyiapkan stok LPG hingga batas maksimum penyimpanan di SPBU setempat. Rinciannya, sebanyak 20 tabung LPG dengan berat 12 kilogram, dan 10 tabung untuk gas berukuran 5,5 kilogram.
"Ketersediaan kami kemarin sudah dipenuhkan dengan menyesuaikan [penampungan] tabung yang kami miliki. Kalau disini kemarin kan ada 20 tabung, ini khusus yang non subsidi 12 kilogram dan 5,5 kilogram 10 tabung," tuturnya.
Alhasil, ketersediaan bahan bakar gas ini sesuai dengan komitmen PT Pertamina (Persero) yang menjamin pasokan LPG selama periode Ramadan dan Idulfitri (RAFI) 2023 sebanyak 5.471 unit, atau tumbuh 10 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Baca Juga
Sebagai informasi, tim Jelajah Bisnis tiba di rest area Tol Sragen KM 519 A pada pukul 11.00 WIB hingga 14.00 WIB. Berdasarkan hasil pantauan, di area ini terdapat pasar UMKM makanan dan minuman khas setempat yang siap menyambut pemudik dari arah Solo menuju Ngawi.
Selain itu, arus mudik di area ini masih terbilang lancar tanpa hambatan meski menjelang puncak aktivitas pemudik yang diperkirakan terjadi pada 19-20 April 2023.