Bisnis.com, JAKARTA - Indonesia melakukan pelepasan ekspor perdana produk usaha kecil dan menengah atau UKM berupa ikan tuna kaleng dan bumbu masak ke Arab Saudi pada Senin (17/4/2023).
Pelepasan tersebut merupakan realisasi komitmen Kadin Indonesia bersama Kementerian Perdagangan (Kemendag), Kementerian Agama (Kemenag), serta Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop UKM), yang tercantum dalam nota kesepahaman tentang optimalisasi peran UKM dalam memenuhi jamaah haji dan umrah.
Wakil Ketua Umum Bidang Hubungan Internasional Bernardino Vega mengaku bahwa hal tersebut tak mudah dilakukan untuk memasuki pasar global. Namun dengan adanya sinergi antara pemerintah dan pengusaha, hal tersebut bisa terwujud.
“Memasuki pasar global bukanlah hal yang mudah. Namun, dengan semangat pantang menyerah, kerja keras, dan kerja sama yang baik antara pemerintah dan pengusaha, kita berhasil melakukannya,” kata Dino dalam keterangannya, Selasa (18/4).
Sebagai informasi, produk UKM yang diekspor ini telah dikoordinasikan dengan aggregator bidang konsumsi yaitu PT Sarana Portal Indonesia.
Kadin Indonesia sendiri telah membentuk Tim Gugus Tugas Haji guna mengawal pangsa pasar haji. Tim ini bertugas untuk memberikan pembinaan dan penyuluhan terkait ekspor, serta melakukan kurasi terhadap aggregator dari anggota Kadin Indonesia.
Baca Juga
Adapun pelepasan perdana produk UKM tersebut disaksikan oleh Wakil Ketua MPR Yandri Susanto, Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Sa’adi, dan Staf Khusus Kemendag Hilal Hamdi.
