Bisnis.com, JAKARTA - Kondisi lalu lintas menuju periode arus mudik Lebaran 2023 terpantau mulai ramai tetapi masih lancar, meskipun prediksi puncak arus lalu lintas diprediksi terjadi pada Jumat (14/4/2023) kemarin.
Berdasarkan laporan TMC Polda Metro Jaya, Sabtu (15/4/2023) pukul 09.18 WIB, lalu lintas di ruas Tol Jakarta-Cikampek KM12+000 ramai namun jarak antar kendaraan masih senggang. Adapun, 2 jam sebelumnya yakni pukul 08.15 WIB kondisi lalu lintas pun tak begitu padat.
Dalam hal ini, Polri melakukan pengaturan arus lalu lintas di Off Ramp Cikunir 1 yang mengarah ke Tol Elevated (MBZ) maupun yang mengarah ke Jatiasih sehingga lalu lintas, baik masuk maupun keluar Jakarta terkendali.
Di sisi lain, pukul 10.09 WIB situasi arus lalu lintas di ruas Tol Jagorawi KM 04+500 (TMII) pun terpantau ramai lancar. Tak hanya ruas tol di luar Jakarta, Tol Dalam Kota di KM04+500 arah Cawang dan Slipi cukup ramai kendaraan namun tetap lancar.
Begitupula dengan situasi arus lalu lintas di ruas Tol Dalam Kota KM05+800 (Kuningan) yang tak begitu padat, meski ramai di kedua arah.
Adapun, melalui TMC Polda telihat kepadatan arus lalu lintas memasuki peride lebaran 2023 masih belum tampak signifikan. Sebelumnya, Polda Metro Jaya memprediksi puncak arus mudik terbagi menjadi 2 gelombang.
Baca Juga
Di samping itu, pukul 10.54 situasi arus lalu lintas di ruas Tol Jakarta-Tangerang KM05+500 menuju arah Tomang terpantau padat, sementara arah sebaliknya lancar.
Gelombang pertama yakni pada Jumat (14/4/2023) dan gelombang kedua yakni pada 18-19 April 2023. Sedangkan, puncak arus balik yakni pada 25-26 April 2023 dan 30 April-1 Mei 2023.
“Setelah timeline yang kami sampaikan tadi diperkirakan puncak arus mudik terjadi dua gelombang atau dua waktu, diperkirakan yang pertama arus mudik yaitu diprediksikan tanggal 14 April 2023,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Trunoyudo Wisno Andiko di Polda Metro.
Di sisi lain, PT Jasa Marga (Persero) Tbk. memperkirakan puncak arus lebaran akan terjadi pada 19 April 2023 (H-3 lebaran) dengan proyeksi 138.000 kendaraan di KM 66 Japek.
