Bisnis.com, JAKARTA - FamilyMart, jaringan waralaba ritel convenience store asal Jepang, masih akan terus melakukan ekspansi membuka gerai offline, khususnya di sejumlah kawasan Jabodetabek dan Bali.
Sejak buka di Indonesia, FamilyMart telah memiliki 254 gerai di bawah PT Fajar Mitra Indah, anak perusahaan dari Wings Group sebagai franchisee atau pemegang lisensi tunggal.
Head of Operation FamilyMart Tulus Prasetyo mengungkapkan, dengan mulai pulihnya kondisi ekonomi Indonesia, pihaknya akan terus membuka gerai di wilayah Jabodetabek.
“Kami bercita-cita jadi perusahaan convenience paling besar. Sekarang saja ada 254, pasti akhir tahun akan lebih banyak lagi. Contoh, kemarin buka di depan rumah sakit Pondok Indah, sekarang hari ini di Mori Tower Jakarta, besok kami akan buka di Universitas Tarumanegara,” ujar Tulus saat ditemui di Jakarta, Rabu (13/4/2023).
Tulus mengatakan, saat ini pihaknya pun sudah mulai melirik kawasan luar Jabodetabek, seperti Bali dan wilayah lainnya. Untuk wilayah Bali, Family Mart baru membuka tiga gerai yang semuanya berada di Kabupaten Badung.
“Mudah-mudahan dengan ekonomi yang lebih stabil. Intinya tiap tahun akan lebih banyak. Baik jangka pendek atau panjang, kami memikirkan ke sana [luar Jabodetabek] trennya kami memang positif,” tuturnya.
Baca Juga
Tulus mengaku pihaknya optimistis perusahaannya bakal melebarkan sayapnya ke seluruh Indonesia. Apalagi, dia berujar, Family Mart telah mengantongi sertifikat halal dari Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Kementerian Agama Republik Indonesia sejak 16 Maret 2023.
"Alhamdulillah, berdasarkan pemeriksaan dokumen dan hasil audit implementasi Sistem Jaminan Produk Halal yang dilakukan LPPOM MUI, kami berhasil meraih kategori Sangat Baik [Excellence]. Sertifikat halal yang kami raih berlaku untuk seluruh gerai FamilyMart, FamiCafe, dan FamiSuper," ujar Tulus.
FamilyMart merupakan ritel yang cukup ekspansif dalam beberapa tahun terakhir di tengah lesunya bisnis ritel selama pandemi Covid-19. Pada pertengahan 2018, perusahaan tersebut mempunyai 100 gerai dan kini sudah lebih 250 gerai atau tumbuh 150 persen dalam 4 tahun.
Sebelumnya, CEO FamilyMart Indonesia Wirry Tjandra mengatakan bahwa FamilyMart akan mencapai 600 toko di Jabodetabek dalam 5 tahun.
“Dalam jangka 5 tahun ke depan target 600 toko,” ujar Wirry.