Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bappenas: Progres Pembangunan Hunian di IKN Sudah 26 Persen

Progres ini juga mencakup pembangunan hunian yang nantinya akan ditinggali oleh Aparatur Sipil Negara (ASN) dan TNI/Polri.
Foto udara suasana proyek pembangunan Rumah Tapak Jabatan Menteri di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan Ibu Kota Negara, Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Selasa (28/2//2023). Pembangunan 36 Rumah Tapak Jabatan Menteri tersebut tengah memasuki tahap pematangan lahan dan ditargetkan rampung pada Juni 2024 sebagai salah satu persiapan untuk penyelenggaraan upacara bendera Hari Kemerdekaan RI di IKN Nusantara. ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/rwa.
Foto udara suasana proyek pembangunan Rumah Tapak Jabatan Menteri di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan Ibu Kota Negara, Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Selasa (28/2//2023). Pembangunan 36 Rumah Tapak Jabatan Menteri tersebut tengah memasuki tahap pematangan lahan dan ditargetkan rampung pada Juni 2024 sebagai salah satu persiapan untuk penyelenggaraan upacara bendera Hari Kemerdekaan RI di IKN Nusantara. ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/rwa.

Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) Suharso Monoarfa menyampaikan progres pembangunan fisik Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara sudah mencapai 26 persen.

“Kemajuannya sekarang sudah di angka 26 persen. Ketika Presiden hadir di sana [Februari 2023] masih 15 persen. Mudah-mudahan ini ada percepatan,” ujar Suharso dalam konferensi pers seusai rapat internal dengan Presiden Joko Widodo, Rabu (12/4/2023).

Dia mengatakan pembangunan fisik tersebut juga termasuk fasilitas untuk penyediaan air bersih, seperti pembangunan waduk yang diklaim akan difungsikan dalam waktu dekat.

Progres ini juga mencakup pembangunan hunian yang nantinya akan ditinggali oleh Aparatur Sipil Negara (ASN) dan TNI/Polri. Pemerintah diketahui akan memboyong 16.990 ASN dan TNI/Polri ke IKN Nusantara pada 2024.

Suharso menyatakan progres pembangunan sudah sesuai dengan perencanaan. Dia juga menyebutkan bahwa pemerintah telah memiliki Rencana Tata Bangunan dan Lingkungan (RTBL) yang dinilai akan memudahkan pembangunan IKN.

“RTBL itu memudahkan dalam pembangunan. Jadi, land development-nya itu sudah ada dan nanti akan segera diterbitkan pedoman untuk detail rencana yang menjadi kewenangan otorita,” pungkasnya.

Sementara itu, berdasarkan pemberitaan Bisnis sebelumnya, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono menuturkan bahwa saat ini telah ada 33 kontrak besar pembangunan infrastruktur di IKN.

Pembangunan itu mencakup kantor dan istana presiden, perumahan menteri, hingga kantor untuk empat kementerian koordinator.

Tak cuma itu, dia menyampaikan saat ini telah dilaksanakan pembangunan sarana dan prasarana seperti jalan arteri, jalan tol, bendungan, pengelolaan sampah, pengelolaan limbah, pengelolaan air minum, dan juga landmark sumbu kebangsaan.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper