Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) Suharso Monoarfa menyampaikan progres pembangunan fisik Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara sudah mencapai 26 persen.
“Kemajuannya sekarang sudah di angka 26 persen. Ketika Presiden hadir di sana [Februari 2023] masih 15 persen. Mudah-mudahan ini ada percepatan,” ujar Suharso dalam konferensi pers seusai rapat internal dengan Presiden Joko Widodo, Rabu (12/4/2023).
Dia mengatakan pembangunan fisik tersebut juga termasuk fasilitas untuk penyediaan air bersih, seperti pembangunan waduk yang diklaim akan difungsikan dalam waktu dekat.
Progres ini juga mencakup pembangunan hunian yang nantinya akan ditinggali oleh Aparatur Sipil Negara (ASN) dan TNI/Polri. Pemerintah diketahui akan memboyong 16.990 ASN dan TNI/Polri ke IKN Nusantara pada 2024.
Suharso menyatakan progres pembangunan sudah sesuai dengan perencanaan. Dia juga menyebutkan bahwa pemerintah telah memiliki Rencana Tata Bangunan dan Lingkungan (RTBL) yang dinilai akan memudahkan pembangunan IKN.
“RTBL itu memudahkan dalam pembangunan. Jadi, land development-nya itu sudah ada dan nanti akan segera diterbitkan pedoman untuk detail rencana yang menjadi kewenangan otorita,” pungkasnya.
Baca Juga
Sementara itu, berdasarkan pemberitaan Bisnis sebelumnya, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono menuturkan bahwa saat ini telah ada 33 kontrak besar pembangunan infrastruktur di IKN.
Pembangunan itu mencakup kantor dan istana presiden, perumahan menteri, hingga kantor untuk empat kementerian koordinator.
Tak cuma itu, dia menyampaikan saat ini telah dilaksanakan pembangunan sarana dan prasarana seperti jalan arteri, jalan tol, bendungan, pengelolaan sampah, pengelolaan limbah, pengelolaan air minum, dan juga landmark sumbu kebangsaan.