Bisnis.com, JAKARTA - Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (Ikappi) menyampaikan bahwa harga beberapa komoditas pangan mulai mengalami penurunan usai sempat naik cukup tinggi belakangan ini.
Menurut Sekretaris Jenderal Ikappi Reynaldi Sarijowan, turunnya harga komoditas pangan tersebut disebabkan oleh turunnya permintaan yang cukup drastis, yakni anjlok hingga 21 persen dibandingkan tahun lalu.
Reynaldi mengatakan, fase demi fase di tahapan Ramadan ini terjadi dan sesuai dengan tahapannya. Meskipun harus diakui bahwa daya beli masyarakat mengalami penurunan dibandingkan Lebaran tahun kemarin.
“Penurunan dibanding tahun kemarin, tahun ini mengalami penurunan hingga 21 persen. Walaupun begitu kami berharap dengan upaya gaji ke-13 dapat meningkatkan daya beli masyarakat di fase kedua Ramadan,” ujar Reynaldi kepada Bisnis, Selasa (11/4/2023).
Dia menjelaskan fase kedua itu biasanya terjadi seminggu sampai 3 hari menjelang Lebaran. Menurutnya, fase tersebut menjadi tantangan pemerintah untuk menjaga harga pangan.
“Kami berharap agar pemerintah lebih fokus menyelesaikan persoalan-persoalan harga pangan di saat fase kedua atau Lebaran,” ucapnya.
Baca Juga
Reynaldi juga mengingatkan agar fase ketiga pascaLebaran juga harus mendapat sentuhan yang lebih maksimal dari pemerintah sehingga harga pangan dapat terselesaikan dengan baik.
Beberapa bahan pangan, seperti minyak goreng merek Minyakita, daging ayam, kedelai, cabai mengalami penurunan harga dibanding sebulan lalu atau tepatnya pada 13 Maret 2023. Dilansir dari Sistem Pemantauan Pasar dan Kebutuhan Pokok Kementerian Perdagangan pada Selasa (11/4/2023), harga minyak kemasan premium turun 0,47 persen jadi Rp21.000 per kilogram (kg), Minyakita turun 0,66 persen jadi Rp15.000 per kg, daging ayam ras turun 0,58 persen jadi Rp34.200 per kg.
Kemudian, kedelai turun 0,64 persen jadi Rp15.500 per kg, cabai merah keriting turun 20,35 persen jadi Rp36.400 per kg, cabai rawit merah turun 36,64 jadi Rp46.600 per kg, cabai merah besar turun 14,38 persen jadi Rp39.300 per kg, bawang merah turun 5,91 persen jadi Rp35.000 per kg.
Adapun, bahan pangan yang mengalami kenaikan harga, yaitu beras medium naik 1,68 persen jadi Rp12.100 per kg, beras premium jadi Rp1,46 persen jadi Rp13.900 per kg, minyak goreng curah naik 0,68 persen jadi Rp14.700 per kg, dan daging sapi naik 0,29 persen jadi Rp137.600 per kg.
Sementara itu, bahan pangan yang lain stabil, seperti gula pasir di Rp14.400 per kg, tepung terigu Rp13.300 per kg, dan bawang putih di Rp32.300 per kg.