Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ramalan Pertumbuhan Ekonomi RI 2023 Versi World Bank, OECD, ADB, IMF

Berikut proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2023 seperti dikutip dari laporan World Bank, OECD, ADB, hingga IMF.
Presiden Jokowi di Menara Pandang, kawasan IKN, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Kamis (23/2/2023) - Humas Setkab/Agung.
Presiden Jokowi di Menara Pandang, kawasan IKN, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Kamis (23/2/2023) - Humas Setkab/Agung.

3. OECD

Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD) dalam Economic Outlook Interim Report March 2023, mengestimasi pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) nasional hanya naik 4,7 persen. 

Seperti halnya ADB, OECD melihat pertumbuhan ekonomi Indonesia akan menuju 5 persen pada 2024. 

Ekonomi pasar berkembang di Asia cenderung tidak terlalu terpengaruh oleh perlambatan global, dibantu oleh pemulihan di China dan tekanan inflasi yang lebih moderat.

 

4. IMF

Diantara empat lembaga internasional, hanya IMF yang optimistis mempperkirakan ekonomi Indonesia pada 2023 akan mencapai 5 persen.

Perkiraan tersebut lebih tinggi dari perkiraan IMF sebelumnya sebesar 4,8 persen dalam laporan World Economic Outlook (WEO) edisi Januari 2023.  

Assistant Director IMF Western Hemisphere Department IMF Cheng Hoon Lim menyampaikan proyeksi pertumbuhan yang direvisi ke atas seiring dengan perkiraan neraca transaksi berjalan (current account balance) yang terjaga, serta perkiraan masuknya arus investasi asing langsung (foreign direct investment/FDI) dan portofolio.

Lim mengatakan, risiko-risiko global terhadap perekonomian di dalam negeri secara umum masih cukup terjaga. Pemulihan yang lebih cepat di China atau meredanya tekanan inflasi global menurutnya dapat memperkuat permintaan ekspor Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Halaman
  1. 1
  2. 2
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper