Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Persiapan Garuda, Lion Air & AirAsia Hadapi Mudik Lebaran 2023

Sejumlah maskapai seperti Garuda Indonesia, Lion Air, dan AirAsia telah menyiapkan diri menghadapi periode mudik Lebaran 2023.
Pesawat maskapai Garuda Indonesia berada di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Selasa (20/12/2022). Bisnis/Himawan L Nugraha
Pesawat maskapai Garuda Indonesia berada di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Selasa (20/12/2022). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA – Maskapai penerbangan bersiap menghadapi masa angkutan mudik Lebaran 2023 pada pertengahan April ini. Sejumlah strategi, mulai dari penambahan kapasitas tempat duduk hingga peningkatan frekuensi penerbangan telah dipersiapkan perusahaan.

Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) Irfan Setiaputra mengatakan perseroan menyiapkan sedikitnya 1,2 juta kursi penerbangan pada periode angkutan Lebaran 2023. Jumlah kursi ini sudah termasuk slot yang disiapkan Citilink, entitas turunan GIAA.

"Ketersediaan kursi penerbangan Garuda Indonesia Group di periode Lebaran tahun ini mencatatkan peningkatan signifikan hingga mencapai 45 persen dibandingkan dengan periode peak season di tahun 2022," ujarnya dikutip dari keterangan resmi, Selasa (4/4/2023).

Sementara itu, Direktur Layanan dan Niaga Garuda Indonesia Ade R. Susardi menambahkan, GIAA dan Citilink menyiapkan total sebanyak 97 unit pesawat. Ade memaparkan, sebanyak 53 unit pesawat GIAA akan beroperasi selama masa angkutan Lebaran 2023, sementara 44 unit pesawat disiapkan oleh Citilink Indonesia

Secara terperinci, GIAA menyiapkan 10 unit pesawat jenis Airbus A330-300, 2 unit pesawat A330-900,  kemudian 7 pesawat Boeing B777, serta 34 unit jenis Boeing 737-800. Sementara itu, Citilink menyiapkan 39 pesawat jenis Airbus A320-200 dan 5 unit pesawat ATR72.

Sementara itu, Corporate Communications Strategic Lion Air Danang Mandala Prihantoro mengatakan pihaknya akan melakukan ekspansi armada dengan menambahkan beberapa pesawat baru guna memenuhi kebutuhan selama periode liburan. Hal ini dilakukan untuk menjamin ketersediaan pesawat yang cukup ketika menghadapi lonjakan permintaan pasar.

Dia menjelaskan saat ini Lion Air mengoperasikan lebih dari 110 armada generasi modern yang didatangkan dari pabrikan pesawat, meliputi Boeing 737-800NG, Boeing 737-900ER, Airbus 330-300CEO dan Airbus 330-900NEO.

Lion Air akan menambah rute baru dan meningkatkan frekuensi penerbangan ke kota-kota tertentu untuk memenuhi permintaan yang pasar tinggi.

“Beberapa jaringan potensial pergi pulang (PP) domestik menurut kami antara lain Jakarta – Bali, Jakarta – Surabaya, Surabaya – Bali, Bali – Labuan Bajo, Bali – Lombok, dan lainnya,” lanjut Danang.

Penerbangan Lion Air melalui jejaring Lion Air Group, juga berencana untuk meningkatkan rute penerbangan ke destinasi internasional yang terhubung langsung dari Indonesia seperti Singapura, Bangkok, Penang dan Kuala Lumpur.

Dia melanjutkan, penerbangan tersebut juga terkoneksi ke destinasi lain seperti Hanoi, Ho Chi Minh, dan Da Nang di Vietnam, Taipei, Narita, Osaka, Sapporo di Jepang, Mumbai, New Delhi, dan Amritsar di India, Sydney, Brisbane, Melbourne, dan Perth di Australia serta rute-rute penerbangan lainnya.

Sementara itu, Direktur Utama PT AirAsia Indonesia Tbk (CMPP) Veranita Yosephine Sinaga  mengatakan, perusahaan menyiapkan 21 unit pesawat untuk menyambut masa angkutan mudik Lebaran 2023. 

Vera menuturkan, jumlah pesawat yang disiapkan perusahaan pada tahun ini lebih tinggi dibandingkan dengan masa angkutan Lebaran 2022. Air Asia mengoperasikan sekitar 10 – 12 unit pesawat selama masa mudik tahun lalu. 

Dia menuturkan, jumlah penumpang pesawat pada musim Lebaran 2023 akan lebih baik dibandingkan dengan tahun lalu baik untuk penerbangan domestik maupun internasional. Hal tersebut seiring dengan dicabutnya status pandemi virus corona dan pembatasan perjalanan yang akan meningkatkan minat masyarakat untuk mudik ataupun bepergian. 

“Secara umum di industri, peningkatan jumlah penumpang biasanya sekitar 30 persen bila dibandingkan dengan bulan sebelum periode mudik,” katanya.

Seiring dengan hal tersebut, Vera mengatakan Air Asia menargetkan dapat mengangkut sekitar 300.000 penumpang sepanjang periode Lebaran pada 15-30 April 2023. Dia menambahkan, perusahaan tengah melakukan finalisasi perhitungan terkait kebutuhan kursi pesawat untuk periode mudik Lebaran.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper