Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

AS Dukung Rencana Transformasi Pendanaan Bank Dunia

AS telah menekan Bank Dunia selama beberapa bulan terakhir agar mengambil tindakan lebih berani demi meningkatkan pendanaan.
Bank Dunia atau World Bank/Istimewa
Bank Dunia atau World Bank/Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA – Amerika Serikat mendukung rencana Bank Dunia untuk meningkatkan plafon pinjaman sebesar US$5 miliar sebagai bentuk solusi menghadapi tantangan global, termasuk ancaman perubahan iklim yang akan terjadi pada 10 tahun mendatang.

Pejabat Departemen Keuangan AS mengatakan bahwa gubernur Bank Dunia diharapkan mendukung rencana yang akan dikemukakan dalam pertemuan yang dilakukan dua kali setahun pada pekan depan.

AS sebagai pemegang saham terbesar Bank Dunia telah menekan bank investasi tersebut selama beberapa bulan terakhir agar mengambil tindakan lebih berani dari sebelumnya demi meningkatkan pendanaan, supaya dapat membantu negara berkembang lain dalam mengatasi perubahan iklim.

Sejak tahun 2020 hingga 2022, Bank Dunia telah menyediakan sekitar US$100 miliar untuk kebutuhan publik global.

Akan tetapi, berdasarkan perkiraan, beberapa negara berkembang dan sektor swasta butuh membelanjakan jauh lebih banyak dari dana yang disediakan, sekitar US$2,4 triliun per tahun untuk memenuhi kebutuhan.

"Kita perlu menjaga ambisi. Masih banyak yang harus dilakukan," kata pejabat tersebut seperti dikutip Reuters, Selasa (4/4/2023).

Pemerintahan Biden memandang transformasi Bank Dunia sebagai awal untuk serangkaian reformasi penting.

"Kami ingin bank menyusun rencana kerja reformasi tambahan, dan garis waktu kapan hal itu dapat diidentifikasi, didiskusikan dengan dewan dan akhirnya diterapkan dan kami ingin hal itu terjadi secara bergilir," kata pejabat tersebut.

Rencana yang akan disetujui pada pekan depan dapat meningkatkan kapasitas pinjaman dari Bank untuk rekonstruksi dan pembangunan Internasional.

Presiden eksekutif lembaga think tank Policy Center for the New South Karim El Aynaoui mengatakan bahwa saat ini dunia telah berubah sejak hadirnya Bank Dunia dan Dana Moneter Internasional (IMF).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper