Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Mudik Lebaran, Garuda (GIAA) dan Citilink Terbangkan 97 Pesawat

PT Garuda Indonesia dan Citilink menyiapkan 97 pesawat selama periode mudik Lebaran 2023.
Pesawat milik maskapai penerbangan Garuda Indonesia terparkir di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Selasa (21/6/2022). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Pesawat milik maskapai penerbangan Garuda Indonesia terparkir di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Selasa (21/6/2022). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA – Maskapai penerbangan pelat merah PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) menyiapkan sebanyak 97 unit pesawat selama periode angkutan Lebaran 2023.

Direktur Layanan dan Niaga Garuda Indonesia Ade R. Susardi memaparkan jumlah armada tersebut mencakup pesawat yang disiapkan oleh perseroan dan juga entitas anaknya, PT Citilink Indonesia. 

Ade memaparkan, sebanyak 53 unit pesawat GIAA akan beroperasi selama masa angkutan Lebaran 2023, sementara 44 unit pesawat disiapkan oleh Citilink Indonesia

Secara terperinci, GIAA menyiapkan 10 unit pesawat jenis Airbus A330-300, 2 unit pesawat A330-900,  kemudian 7 pesawat Boeing B777, serta 34 unit jenis Boeing 737-800.

“Sementara itu, dari Citilink disiapkan 39 pesawat jenis Airbus A320-200 dan 5 unit pesawat ATR72,” jelas Ade dalam Rapat Kerja dengan Komisi VI DPR RI di Kompleks Parlemen, Senin (3/4/2023).

Adapun, Garuda Indonesia akan melayani sebanyak 53 destinasi yang terdiri atas 37 rute domestik dan 16 rute internasional. Total penerbangan yang disiapkan untuk masa angkutan Lebaran 2023 adalah 2.807 penerbangan dengan rincian 2.319 penerbangan dalam negeri dan 488 penerbangan internasional.

Sementara itu, Citilink Indonesia akan melayani 41 rute domestik dan 4 rute internasional dengan jumlah 4.273 penerbangan. Dari jumlah tersebut, Citilink akan melayani 4.073 penerbangan domestik dan 200 penerbangan internasional.

Adapun, Ade memproyeksikan tingkat keterisian penerbangan GIAA selama masa angkutan Lebaran 2023 dapat mencapai sekitar 76 hingga 77 persen untuk penerbnagan domestik dan 82 persen untuk penerbangan internasional.

Dia menambahkan, GIAA juga akan menambah frekuensi penerbangan sebanyak 1 kali jika tingkat keterisian sudah mencapai angka 75 persen. 

“Sampai saat ini, yang sudah diputuskan untuk ditambah adalah destinasi Padang, Surabaya, Denpasar, Makassar, dan Sorong,” jelas Ade.

Sementara itu, tingkat keterisian untuk Citilink Indonesia diproyeksikan dapat mencapai 84,5 persen untuk penerbangan domestik dan 67,7 persen untuk penerbangan internasional.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper