Bisnis.com, JAKARTA - Harga sejumlah bahan pangan mengalami kenaikan pada Selasa (28/3/2023). Kenaikan harga terjadi pada beras, kedelai, cabai, daging sapi hingga gula konsumsi di rata-rata pasar seluruh Indonesia.
Melansir Panel Harga Badan Pangan Nasional pada Selasa (28/3/2023), harga gula naik 0,46 persen dibanding pekan lalu jadi Rp14.470 per kilogram (kg).
Kemudian, harga minyak goreng kemasan sederhana naik 0,44 persen jadi Rp18.140 per kg. Harga daging ayam ras juga naik 0,50 persen jadi Rp34.480 per kg.
Harga telur ayam juga naik 0,61 persen jadi Rp29.480 per kg. Selanjutnya, harga daging sapi naik 0,78 persen jadi Rp136.160 per kg, cabai merah keriting naik 0,02 persen jadi Rp42.970 per kg, dan harga bawang putih bonggol naik 0,13 persen jadi Rp31.760 per kg.
Kemudian, harga beras premium naik 0,96 persen jadi Rp13.730 per kg, beras medium naik 0,51 persen jadi Rp11.940 per kg, dan kedelai naik 0,14 persen jadi Rp14.830 per kg.
Harga pangan di wilayah DKI juga rata-rata terus mengalami kenaikan seperti bawang merah, cabai, daging ayam, hingga minyak goreng curah. Dilihat dari Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional minyak goreng curah naik 4,15 persen dibanding kemarin jadi Rp15.050 per kg, minyak kemasan merek 1 naik 1,49 persen jadi Rp20.500 per kg, merek 2 naik 2,38 persen jadi Rp19.350 per kg.
Baca Juga
Lalu, gula pasir lokal naik 1,06 persen jadi Rp14.300 per kg, telur ayam ras naik 0,85 persen jadi Rp29.500 per kg, cabai merah besar naik 0,82 persen jadi Rp42.900 per kg, cabai rawit hijau naik 0,6 persen jadi Rp42.250 per kg, cabai rawit merah jadi Rp62.250 per kg, turun 6 persen.
Kenaikan harga juga terjadi pada bawang merah menjadi Rp36.400 per kg dan bawang putih menjadi Rp33.150 per kg, masing-masing naik 1,82 persen dan 2,31 persen.
Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas), Arief Prasetyo Adi, mengatakan terkait persiapan Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) puasa dan Idulfitri, berdasarkan pendataan dan pemantauan pihaknya di lapangan serta paparan dari Kementerian/Lembaga dan perwakilan Asosiasi dan Pelaku Usaha setiap komoditas, dipastikan semua stok pangan pokok untuk HBKN mencukupi.
“Masyarakat tidak perlu khawatir, kami pastikan stok pangan untuk lebaran semuanya cukup. Hal tersebut dilakukan melalui optimalisasi stok dalam negeri, penugasan pengadaan oleh BUMN Pangan, serta fasilitasi pendistribusian dan optimalisasi fasilitas penyimpanan atau rantai dingin,” ujarnya dalam keterangan resmi, Selasa (28/3/2023).
Untuk langkah ke depannya agar dapat menjaga ketersediaan dan stabilisasi harga pangan dari hulu hingga hilir secara berkelanjutan, Bapanas mengimbau seluruh stakeholder pangan untuk memastikan ketersediaan fasilitas rantai dingin untuk memperpanjang umur simpan pangan.
“Berdasarkan diskusi yang berkembang tadi, salah satu tantangan yang dihadapi adalah management stock, untuk itu ke depan salah satu yang harus dibangun adalah rantai dingin supaya indeks ketahanan pangan kita lebih baik lagi,” terangnya.