Bisnis.com, JAKARTA - Mayoritas harga bahan pangan mengalami lonjakan seperti cabai, beras, bawang putih hingga minyak goreng pada hari ini, Senin (27/3/2023).
Berdasarkan data Panel Harga Badan Pangan Nasional pada Senin (27/3/2023) pukul 08.00 WIB, harga minyak goreng curah naik 1,62 persen dibanding seminggu lalu jadi Rp15.260 per liter di rata-rata pasar seluruh Indonesia.
Kemudian, harga minyak goreng kemasan sederhana naik 0,83 persen jadi Rp18.230 per kg, bawang putih naik 0,31 persen jadi Rp31.890 per kg, bawang merah naik 1,25 persen jadi Rp35.620 per kg, sedangkan harga kedelai naik 3,5 persen jadi Rp15.350 per kg.
Kemudian, harga beras medium naik 0,25 persen jadi Rp11.910 per kg, beras premium naik 0,52 persen jadi Rp13.640 per kg, telur ayam naik 0,65 persen jadi Rp29.510 per kg dan harga gula konsumsi naik 1,88 persen jadi Rp14.670 per kg.
Selanjutnya, harga ikan kembung naik 0,13 persen jadi Rp39.020 per kg, ikan bandeng naik 6,37 persen jadi Rp37.230 per kg, dan ikan tongkol naik 1,37 persen jadi Rp36.380 per kg.
Adapun, jenis cabai mengalami penurunan harga seperi cabai keriting yang turun 1,1 persen jadi Rp43.760 per kg. Kemudian, harga cabai rawit merah turun 4,79 persen jadi Rp64.970 per kg, daging sapi turun 1,48 persen jadi Rp133.640 per kg, dan harga tepung terigu turun 0,63 persen jadi Rp11.170 per kg.
Baca Juga
Sementara itu, di DKI Jakarta bahan pangan seperti cabai, minyak goreng, bawang merah hingga telur masih tinggi. Berdasarkan Info Pangan Jakarta, cabai merah keriting naik Rp21 jadi Rp51.000 per kg, cabai merah besar naik Rp532 jadi Rp53.023 per kg, cabai rawit merah Rp86.239 per kg, cabai rawit hijau naik Rp1.489 jadi Rp52.510 per kg.
Kemudian, harga telur ayam ras jadi Rp30.282 per kg, daging ayam ras jadi Rp38.222 per ekor, minyak goreng curah jadi Rp15.864 per kg, bawang putih Rp35.680 per kg, dan gula pasir Rp14.641 per kg.
Seiring dengan kenaikan bahan pangan, pemerintah segera menggelontorkan bantuan beras untuk 21,353 juta masyarakat berpendapatan rendah.
Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas), Arief Prasetyo Adi, mengatakan, bantuan pangan ini merupakan tindak lanjut arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam rangka menjaga stabilitas pangan dan menekan lonjakan inflasi.
"Kita akan segera gelontorkan bantuan pangan ini hingga tiga bulan ke depan dengan target sasaran 21,353 juta keluarga penerima manfaat sesuai database dari Kementerian Sosial. Perum Bulog telah mendapat penugasan dari pemerintah untuk menyalurkan ke seluruh penerima manfaat tersebut," ujar Arief dalam keterangannya Minggu (26/3/2023).
Besaran bantuan pangan tersebut berupa paket 10 kg beras per penerima manfaat dan akan dilakukan selama tiga bulan, dari Maret hingga Mei 2023. Saat ini, Bulog dalam tahap penyiapan untuk packaging sehingga apabila semuanya telah siap, segera digelontorkan kepada masyarakat.