Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

ASDP: 213 Kapal Penyeberangan Siap Layani Mudik Lebaran 2023

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) menyebut ada 213 kapal penyeberangan siap beroperasi untuk mudik Lebaran 2023.
Rio Sandy Pradana
Rio Sandy Pradana - Bisnis.com 25 Maret 2023  |  17:32 WIB
ASDP: 213 Kapal Penyeberangan Siap Layani Mudik Lebaran 2023
Kapal feri penyeberangan ASDP. - Dok. ASDP

Bisnis.com, JAKARTA - PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) menyebut ada 213 kapal yang siap beroperasi untuk angkutan penyeberangan dalam periode mudik Lebaran 2023.

Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Shelvy Arifin mengatakan sekitar 123 juta pemudik diprediksikan akan melakukan perjalanan pada tahun ini, termasuk pengguna jasa penyeberangan. Pada layanan Angkutan Lebaran tahun ini ASDP siap melayani pemudik khususnya di delapan lintasan terpantau nasional yang berada di bawah koordinasi 9 kantor Cabang.

"Kapal siap operasi sebanyak 213 unit di antaranya 50 unit kapal ASDP, 160 unit kapal reguler non ASDP, dan 1 unit kapal Pelni," katanya dalam siaran pers, Sabtu (25/3/2023).

Dia menuturkan ASDP juga menyiapkan alat produksi pada 8 lintasan terpantau sebanyak 51 dermaga, antara lain 42 dermaga ASDP, 2 dermaga UPT, dan 7 dermaga Pelindo.

Adapun, lintasan paling favorit adalah Bakauheni-Merak dan Ketapang-Gilimanuk. Ada juga Padangbai-Lembar, Kayangan-Pototano, Panajam - Kariangau, Tanjung Api-api - Tanjung Kelian, Bajoe - Kolaka, Ajibata-Ambarita.

Pemerintah, lanjutnya, menyiapkan lintasan tambahan yakni Ciwandan-Bakauheni, dan Ciwandan - Panjang. Dua tambahan pelabuhan yang akan dioperasikan dalam mendukung kelancaran Angkutan Lebaran 2023.

Shelvy menginformasikan kepada pemudik bahwa sudah tidak ada lagi penjualan tiket di pelabuhan. Pengguna jasa bisa melakukan pembelian tiket via Aplikasi Ferizy khususnya di lintas Merak-Bakauheni, dan Ketapang-Gilimanuk.

Dia menambahkan tiket juga sudah mulai dipesan sejak H-60 keberangkatan. Kemudian, calon penumpang wajib memiliki tiket H-1 dari tanggal keberangkatan.

Jika pemesanan reservasi tiket Ferizy pada mudik tahun lalu masih di bawah 5 persen pada periode H-28, maka pada tahun ini naik 10 persen dan terus meningkat.

"Alhamdullilah, masyarakat makin teredukasi, untuk mempersiapkan perjalanan lebih awal, sehingga lebih tertib, lancar, dan nyaman, khususnya di saat puncak arus baik mudik maupun balik," tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

asdp pt asdp indonesia ferry Mudik Lebaran
Editor : Rio Sandy Pradana

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    back to top To top