Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler Hari Ini: Gunung Merapi Luncurkan Awan Panas, PPATK Bahas Transaksi Janggal Rp300 T

Kondisi terkini Gunung Merapi dan transaksi janggal Kemenkeu Rp300 triliun menjadi topik terpopuler di Kanal Ekonomi Bisnis.com.
Gunung Merapi kembali memuntahkan awan panas guguran (APG), Sabtu (11/3/2023) pukul 12.12 WIB ke arah Kali Bebeng/Krasak/Istimewa
Gunung Merapi kembali memuntahkan awan panas guguran (APG), Sabtu (11/3/2023) pukul 12.12 WIB ke arah Kali Bebeng/Krasak/Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - Pembaca Kanal Ekonomi Bisnis.com tertarik dengan perkembangan kondisi terkini Gunung Merapi. Kemarin, Gunung Merapi menyemburkan awan panas dengan jarak luncuran 1.600 meter dari mulut kawah.

Lalu, kedatangan Kepala PPATK Ivan Yustiavandana ke kantor Kemenkeu untuk membahas transaksi janggal Rp300 triliun di Kemenkeu juga menjadi berita paling banyak dibaca.

Berikut daftar 5 berita terpopuler di Kanal Ekonomi Bisnis.com:

1. Siaga! Gunung Merapi Luncurkan Awan Panas Sejauh 1.600 Meter

Gunung Merapi kembali meluncurkan awan panas pada Selasa (14/3/2023) dengan jarak luncuran mencapai 1.600 meter dari mulut kawah.

Melansir dari akun media sosial resmi Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG), Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) disebutkan bahwa telah terjadi awan panas pada pukul 05.59 WIB ke arah Kali Krasak. Guguran awan panas Gunung Merapi itu berhembus ke arah tenggara dengan jarak luncur sejauh 1.600 meter.

2. Ada Api Diam di Kubah Lava Gunung Merapi, Ini Penjelasan BPPTKG

Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) menjelaskan terkait adanya api diam yang terpantau di area kubah lava barat daya Gunung Merapi.

BPPTKG menyatakan bahwa hal tersebut merupakan fenomena yang wajar pada kubah lava gunung api yang sedang aktif. Adapun, penampakan api diam itu berdasar pada pengamatan BPPTKG periode 13 Maret 2023 pukul 18.00 - 24.00 WIB.

3. Akhirnya! PPATK ke Kantor Sri Mulyani Bahas Transaksi Janggal Rp300 T

Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) Ivan Yustiavandana akhirnya menyambangi kantor Menteri Keuangan Sri Mulyani untuk membahas soal transaksi janggal Rp300 triliun di Kementerian Keuangan.

"Sebagai Kepala PPATK, saya datang ke Kemenkeu untuk berdiskusi. Sebenarnya kegiatan hari ini adalah kegiatan rutin bagi PPATK karena kami kolaborasi sinergitas koordinasi sudah sering dilakukan hampir setiap hari," ujarnya di Kementerian Keuangan, Selasa (14/3/2023).

Dalam pertemuan tersebut, Ivan tidak bertemu dengan Sri Mulyani melainkan Wamen Suahasil Nazara. Ivan mengatakan PPATK dan Kemenkeu fokus membicarakan soal isu terkait transaksi janggal Rp300 triliun yang ditemukan oleh pihaknya.

4. Silicon Valley Bank (SVB) Bangkrut, Berikut Daftar Perusahaan yang Terkena Dampaknya

SVB Financial Group atau Silicon Valey Bank, bank yang berfokus pada startup, pekan lalu lalu menjadi bank terbesar yang mengalami kegagalan sejak krisis keuangan 2008.

Dilansir Reuters pada Rabu (15/3/2023), kebangkrutan SVB mengguncang sistem keuangan global dan mendorong pihak regulator untuk turun tangan mengatasi dampak tersebut.

Bangkrutnya SVB juga menimbulkan ketakutan tersendiri pada kenaikan suku bunga yang dapat mengekspos kerentanan pada aspek ekonomi global.

5. Siap-Siap! Pemerintah Segera Umumkan Tarif Listrik Terbaru

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) tengah mengkaji sejumlah indikator penyesuaian tarif listrik (tariff adjustment) untuk periode April-Juni pada tahun ini.

Sejumlah indikator makro yang dihitung itu berkaitan dengan kurs, Indonesia Crude Price (ICP), inflasi hingga harga patokan batu bara. Adapun, pemerintah untuk periode triwulan pertama 2023 menggunakan realisasi Agustus sampai dengan Oktober 2022 lalu.

Sementara itu, Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM, Jisman Hutajulu, mengatakan kementeriannya tengah mempelajari posisi nilai tukar rupiah yang melemah terhadap Dolar AS awal tahun ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper