Bisnis.com, JAKARTA - Bisnis sewa ruang ritel diyakini bakal pulih sepanjang 2023 yang didorong sejumlah sentimen, salah satunya adalah pelonggaran mobilitas masyarakat usai PPKM dicabut pada akhir 2022 lalu.
Laporan The Wealth Report 2023 Knight Frank, dikutip Selasa (14/3/2023), menunjukkan sektor ritel menjadi salah satu sektor yang dilirik investor asing secara global dengan persentase sebesar 12,2 persen.
Berdasarkan laporan Jakarta Property Highlight yang dirilis Knight Frank menunjukkan tahun ini akan ada 3 proyek pusat perbelanjaan atau mal baru di Jakarta yang akan beroperasi.
Ketiga mal tersebut yakni, Retail Podium Thamrin Nine seluas 72.000 meter persegi (tipe sewa), Holland Village Mall seluas 44.000 meter persegi (tipe sewa) dan Pusat Grosir Senen Jaya seluas 10.249 meter persegi (tipe strata-title).
Adapun, total pasokan ruang ritel saat ini sebesar 4,9 juta meter persegi dengan tingkat okupansi sebesar 78,81 persen pada semester II/2022. Kondisi tersebut menunjukkan pemulihan sehingga mendorong kenaikan harga sewa dan service charge sebesar 1,24 persen atau menjadi Rp751.351 per meter persegi.
Sinyal pemulihan sektor ritel juga ditunjukkan dengan ekspansi yang dilakukan sejumlah perusahaan. Salah satunya, PT AEON Indonesia.
Baca Juga
PT AEON Indonesia berencana membuka 10 gerai baru AEON Store di Jabodetabek hingga 2025. Ekspansi bisnis tersebut beriringan dengan pemulihan ekonomi Indonesia serta menjadi stimulus bagi sektor ritel.
Presiden Direktur PT AEON Indonesia, Takahiro Osugi, mengatakan langkah tersebut menjadi upaya untuk mendekatkan diri dengan konsumen, mendukung investasi dan memperluas penyerapan tenaga kerja di sekitar AEON Store.
"Selama ini AEON Store buka di dalam AEON Mall saja. Namun, pada tahun 2023 AEON Store akan buka sebagai tenant dari Mall lain di Mall Alam Sutera dan Kota Wisata Cibubur," kata Osugi, Sabtu (11/3/2023).
Sementara itu, pada 2024-2025 AEON Store akan hadir di Bekasi, Cikarang, dan Jababeka. Adapun, rencana tersebut juga sebagai kontribusi terhadap pemerataan ekonomi daerah dengan membangun ritel baru di wilayah pinggir kota Jakarta.
Senior Research Advisor Knight Frank Indonesia, Syarifah Syaukat, mengatakan pada awal 2023, tidak ada kondisi yang membuktikan bahwa tingkat kunjungan konsumen ke ruang ritel melemah.
Senada, Director Strategic Consultancy Knight Frank Indonesia, Sindiani Adinata, menyebutkan sektor ritel merupakan salah satu subsektor properti yang masih prospektif ke depannya karena fast bounce back pascapandemi.
"Tingkat kegiatan masyarakat pada kebanyakan mal dan pusat perbelanjaan di Jakarta meningkat tajam setelah dicabutnya PPKM. Ini menjadi dorongan pasar ritel dalam mengejar ketertinggalan di beberapa tahun kebelakang," ungkapnya.