Bisnis.com, JAKARTA – PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI menyebutkan jumlah tiket kereta api jarak menegah dan jauh untuk mudik Lebaran 2023 hampir mencapai 300.000 lembar hingga Rabu (8/3/2023). Tingkat okupansi pada beberapa kereta juga telah menembus 80 persen.
VP Public Relations PT KAI Joni Martinus mengatakan, hingga pagi ini jumlah tiket kereta yang telah terjual untuk keberangkatan periode 12 - 22 April 2023 adalah 299.782 tiket. Jumlah tersebut mencakup sekitar 26,5 persen dari total keseluruhan tiket yang disediakan PT KAI sebanyak 1.129.389 tiket.
“Jumlah tersebut masih akan bertambah, karena penjualan masih terus berlangsung,” kata Joni melalui keterangan resminya, Rabu (8/3/2023).
Dia melanjutkan, relasi favorit sejauh ini yaitu dari arah Jakarta atau Jawa Barat menuju ke arah Jawa Tengah dan Jawa Timur atau lebih dikenal dengan arus mudik.
Joni menuturkan, tingkat keterisian atau okupansi pada beberapa KA juga sudah berada di atas kisaran 80 persen. Tingkat okupansi tertinggi pada perjalanan KA sejauh ini dipegang oleh KA Airlangga dengan 87,4 persen disusul oleh KA Kahuripan dengan okupansi sebanyak 81,85 persen.
Menyusul dibelakang keduanya adalah KA Bengawan dengan okupansi 80,57 persen, KA Sritanjung sebesar 57,69 persen, serta KA Fajar Utama Solo dengan tingkat okupansi 50,91 persen.
Baca Juga
Sementara itu, tanggal keberangkatan 20 April 2023 menjadi pilihan terfavorit penumpang dengan tingkat pemesanan mencapai 50 persen. Selanjutnya, tanggal 21 April memiliki tingkat pemesanan 47 persen dan tanggal 19 April dengan 43 persen.
“KAI berharap masyarakat dapat merencanakan perjalanannya dengan baik karena tiket KA masa Angkutan Lebaran masih cukup banyak tersedia,” katanya.