Bisnis.com, JAKARTA - Sejumlah ruas tol bakal mengalami kenaikan tarif menjelang arus mudik Lebaran tahun ini. Setidaknya, ada 4 ruas yang bakal mengalami kenaikan tarif tol dalam waktu dekat.
Sekretaris Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR, Triono Junoasmono, mengatakan ruas yang tengah menanti penetapan tarif baru di antaranya adalah Jalan Tol SS Waru-Bandara Juanda, Jalan Tol Bogor Ring Road, Jalan Tol Depok-Antasari dan Jalan Tol Kunciran-Serpong.
"Untuk jalan tol yang lain sedang dalam tahap evaluasi dan penetapan waktu penyesuaian tarifnya berdasarkan keputusan Menteri PUPR," kata Triono dikutip Senin (6/3/2023).
Di samping itu, para badan usaha jalan tol tengah mengurus sebagian ruas jalan tol yang dikelolanya untuk penetapan tarif baru.
Sekretaris Perusahaan Waskita Toll Road, Alex Siwu, mengatakan terdapat 2 ruas tol yang sedang dalam proses untuk penyesuaian tarif, di antaranya Ruas Tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu) yang akan beroperasi secara penuh dan Ruas Tol Krian-Legundi-Bunder-Manyar (KLBM).
"Adapun penyesuaian tarif tersebut dilakukan berdasarkan arahan Menteri PUPR di mana setiap ruas tol wajib melakukan penyesuaian tarif setiap 2 tahun sekali," jelasnya.
Baca Juga
Sementara itu, EVP Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Tjahjo Purnomo, menjelaskan pada 2023 rencananya akan ada 7 ruas jalan tol kelolaan HK yang akan mengalami penyesuaian tarif.
Dia menturkan ruas tersebut adalah Jalan Tol Jakarta Outer Ring Road Seksi S (JORR-S), Akses Tanjung Priok (ATP), Medan-Binjai, Pekanbaru-Dumai, Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung, Bakauheni-Terbanggi Besar, Palembang-Indralaya.
"Adapun evaluasi dan penyesuaian tarif jalan tolnya dilakukan setiap 2 (dua) tahun sekali sesuai berdasarkan pengaruh laju inflasi," kata Tjahjo.