Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Perkuat Jaringan Distribusi, Produsen Lemonilo (Unifam) Bidik Pertumbuhan Kinerja 27 Persen Tahun Ini

Produsen mie Lemonilo, PT. United Family Food (Unifam) membidik pertumbuhan kinerja hingga 27 persen tahun ini.
PT United Family Food (Unifam) Unifam beroperasi melalui 1 kantor pusat nasional dan 4 kantor internasional yang terdiri dari sekitar 5.000 karyawan.  /Unifam
PT United Family Food (Unifam) Unifam beroperasi melalui 1 kantor pusat nasional dan 4 kantor internasional yang terdiri dari sekitar 5.000 karyawan. /Unifam

Bisnis.com, JAKARTA - Memfokuskan kinerja pada perbaikan distribusi, produsen mie Lemonilo, PT. United Family Food (Unifam) membidik pertumbuhan kinerja hingga 27 persen tahun ini.

Hal ini diutarakan oleh Chief Executive Officer Unifam, Steven Wijaya menyebutkan salah satu fokus Unifam tahun ini adalah untuk memperluas jaringan dan distribusi produk-produk Unifam, termasuk jaringan distribusi di negara-negara tujuan ekspor.

“Target pertumbuhan penjualan kami yaitu 27 persen di 2023, salah satu strateginya dengan upaya memperluas dan memperdalam jaringan distribusi produk Unifam,” kata Steven kepada Bisnis pada Jumat (3/3/2023).

Lalu, ketersediaan dan visibilitas produk Unifam di pasar ekspor juga menjadi perhatian perusahaan produsen Milkita, Super Zuper, dan Jagoan Neon serta produk lain, meliputi Milkita Kental Manis, Pino Ice Cup, dan Kiko Ice Stick dan beberapa makanan ringan dan minuman lainnya ini, tahun 2023 ini.

Sementara, negara tujuan ekspor Unifam meliputi 20 negara di berbagai benua, seperti seperti Amerika, Afrika serta Asia-Pasifik dengan produk unggulan Milkita, Super Zuper, Jagoan Neon, Kata Oma, serta Lemonilo.

Selain itu, Steven juga menyebutkan, perusahaan yang sudah berdiri selama lebih dari 41 tahun ini juga menargetkan pembenahan kinerja dengan membangun jaringan distribusi di berbagai negara yang termasuk dalam negara subsidiary Unifam.

“Kami juga akan membangun jaringan distribusi di negara-negara subsidiary serta membangun awareness sebagai brand yang mewakili indonesia,” tambah Steven.

Adapun saat ini Unifam memiliki empat subsidiary di empat negara, meliputi Amerika, Vietnam, Filipina serta China. Menurut Steven, negara-negara tersebut dinilai memiliki potensi pasar yang bagus dalam jangka panjang.

“Melihat potensi pasar di masing-masing negara tersebut secara jangka panjang, kami juga menyiapkan business operation yang lebih lengkap,” tutur Steven.

Strategi terakhir tahun 2023 ini, Steven memperkuat brand pillar melalui berbagai promosi di beragam kanal informasi dan komunikasi serta strategi membaca oasar dengan melihat market insight.

“Setiap brand berorientasi pada billion-dollar brand. Caranya lewat berbagai channel komunikasi seperti komunikasi tv, digital marketing, promotion material, dan lain-lain,” pungkas Steven.

Steven melihat, pelaku industri yang dapat bertahan dalam kondisi pemulihan pascapandemi saat ini pelaku industri yang bisa beradaptasi dengan baik, maka menurutnya Unifam harus berada di bagian industri yang adaptable tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Widya Islamiati
Editor : Ibad Durrohman
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper