Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Bahlil: Pembangunan Smelter Freeport di Gresik Selesai Tahun Ini

Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia mengatakan pembangunan Smelter Freeport di Gresik akan selesai pada tahun ini.
Dionisio Damara
Dionisio Damara - Bisnis.com 17 Februari 2023  |  10:43 WIB
Bahlil: Pembangunan Smelter Freeport di Gresik Selesai Tahun Ini
Sejumlah pekerja menyelesaikan pembangunan proyek Smelter Freeport di kawasan Java Integrated and Industrial Port Estate (JIIPE), Gresik, Jawa Timur, Kamis (2/2/2023). Pembangunan proyek tersebut kini mencapai 51,7 persen dan ditargerkan selesai pada akhir 2023. ANTARA FOTO/Rizal Hanafi/Zk - aww.

Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mengatakan pengerjaan smelter konsentrat tembaga milik PT Freeport Indonesia (PTFI) bakal rampung pada tahun ini.

Bahlil menyampaikan progres pembangunan smelter atau pabrik pengolahan dan pemurnian di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) JIIPE, Gresik, Jawa Timur ini telah mencapai 50 persen lebih.

“Smelter untuk tembaga Freeport tahun 2023 itu akan selesai konstruksi. Sekarang progres sudah mencapai 50 persen lebih," ujarnya dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis (16/2/2023).

Dia menyatakan smelter itu merupakan salah satu yang terbesar di dunia, dengan investasi senilai sekitar US$3 miliar dan kapasitas penampung konsentrat mencapai 1,7 juta dry metric ton (dmt).

“Itu di luar eksisting, sekarang 800.000 lalu dinaikkan volumenya menjadi 1,3 [dmt]. Jadi, menyangkut hal ini tidak ada masalah,” tuturnya.

Sebelumnya, Presiden Direktur PTFI Tony Wenas telah menyampaikan bahwa operasi komersial atau commercial operation date (COD) dari smelter ekspansi itu dapat efektif pada Mei 2024. 

Menurut Tony, butuh waktu sekitar 5 bulan setelah penyelesaian konstruksi fisik smelter untuk dapat beroperasi secara komersial. 

“Ini pabrik atau peleburan smelter tembaga single line terbesar di dunia, commissioning enggak hanya bisa 1 bulan,” tuturnya saat berkunjung ke Wisma Bisnis Indonesia awal Februari lalu.

Lewat pengerjaan smelter tersebut, Tony Wenas menyatakan bahwa PTFI bakal siap berpartisipasi dalam upaya mendorong hilirisasi tembaga sesuai dengan arahan pemerintah.

Presiden Joko Widodo diketahui akan menghentikan ekspor konsentrat tembaga pada tahun ini. Keputusan ini seiring perkembangan pembangunan smelter milik PTFI dan PT Amman Mineral Nusa Tenggara (AMNT) yang sudah lebih dari 50 persen awal tahun ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

Freeport freeport indonesia bahlil lahadalia bkpm
Editor : Feni Freycinetia Fitriani

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    back to top To top