Antisipasi Indonesia-Malaysia
Kedua negara sepakat untuk mengantisipasi melalui hilirisasi bila misi tersebut gagal. Artinya, bila gagal, pangsa pasar minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) Indonesia-Malaysia akan berkurang dan mendorong melimpahnya stok.
Hal tersebut dikhawatirkan akan menurunkan harga tandah buah segar (TBS) sawit akiibat menurunnya permintaan.
“Tergantung supply demand, kami harus mengembangkan produk turunan jadi tidak hanya bergantung pada minyak goreng, misal oleochemical atau hilirisasi ke yang lain,” jelasnya.
Sementara itu, Indonesia telah menerapkan kebijakan biodiesel B35 yang menjadi mitigasi dalam penyerapan CPO dalam negeri.
Wakil Perdana Menteri Fadillah Yusof juga mengungkapkan bahwa terus melakukan pengembangan atau research and development (RnD) produk turunan sawit, seperti di bidang kecantikan.
“Produk hilirasasi minyak sawit seperti di bidang kecantikan, sudah pasti banyak yang akan dihasilkan. Supaya kami tidak bergantung pada edible oil tetapi lebih banyak pada produk hilirisasi,” paparnya.