Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Indonesia-Malaysia Lancarkan Misi Soal Sawit ke Uni Eropa

Airlangga Hartarto dengan Wakil PM Malaysia Malaysia Datok Sri Haji Fadillah bin Haji Yusof akan menuju Uni Eropa untuk membahas larangan ekspor CPO.
Ilustrasi Refined, bleached, and deodorized (RBD) palm oil sebagai bahan baku minyak goreng/ The Edge Markets
Ilustrasi Refined, bleached, and deodorized (RBD) palm oil sebagai bahan baku minyak goreng/ The Edge Markets

Antisipasi Indonesia-Malaysia

Kedua negara sepakat untuk mengantisipasi melalui hilirisasi bila misi tersebut gagal. Artinya, bila gagal, pangsa pasar minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) Indonesia-Malaysia akan berkurang dan mendorong melimpahnya stok. 

Hal tersebut dikhawatirkan akan menurunkan harga tandah buah segar (TBS) sawit akiibat menurunnya permintaan. 

“Tergantung supply demand, kami harus mengembangkan produk turunan jadi tidak hanya bergantung pada minyak goreng, misal oleochemical atau hilirisasi ke yang lain,” jelasnya. 

Sementara itu, Indonesia telah menerapkan kebijakan biodiesel B35 yang menjadi mitigasi dalam penyerapan CPO dalam negeri. 

Wakil Perdana Menteri Fadillah Yusof juga mengungkapkan bahwa terus melakukan pengembangan atau research and development (RnD) produk turunan sawit, seperti di bidang kecantikan. 

“Produk hilirasasi minyak sawit seperti di bidang kecantikan, sudah pasti banyak yang akan dihasilkan. Supaya kami tidak bergantung pada edible oil tetapi lebih banyak pada produk hilirisasi,” paparnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Halaman
  1. 1
  2. 2
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper