Bisnis.com, JAKARTA - PT Food Station Tjipinang Jaya melaporkan bahwa stok untuk kebutuhan beras wilayah DKI Jakarta dalam kondisi aman dan tercukupi. Saat ini, stok Tjipinang Jaya mencapai 15.000 ton dan akan ditambah pasokan 494 ton beras dari Sumatra Selatan.
Direktur Utama Food Station Tjipinang Jaya Pamrihadi Wiraryo mengatakan, dengan adanya pasokan tersebut, harga beras saat ini berangsur mengalami penurunan. Sebagai contoh, posisi harga beras IR 643 (medium) saat ini rata-rata turun di harga Rp10.375 per kilogram (kg) yang sebelumnya Rp10.500 per kg.
Dia pun memastikan harga beras medium bisa kembali di harga Rp9.450 per kg dalam waktu dekat.
"Kami ingin setiap hari turun Rp25. Per hari ini saja sudah di angka Rp10.375. Jadi kami berterimakasih kepada jajaran Kementan atas distribusi beras tahun ini," ujar Pamrihadi saat mendampingi Sidak Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, Selasa (7/2/2023).
Menurut dia, pasokan beras ke Tjipinang Jaya itu masih akan bertambah seiring panen raya di sejumlah sentra terus berlangsung.
"Yang masuk saat ini kurang lebih 494 ton atau 21 truk. Tapi insyaallah besok akan digelontorkan lagi atau diguyur lagi kurang lebih 50 truk atau ekuivalen sebanyak 1.000 ton [dari Sumsel]," ujarnya.
Baca Juga
Pamrihadi mengatakan, Food Station saat ini pun masih menerima pasokan dari Bulog. Per hari ini, terdapat 4.000 ton beras yang sudah tiba.
“Sekarang sudah ada 2.000 ton, nanti sore sudah ada 2.000 lagi. Pasokan akan dikirim sampai mencapai 30.000 ton stok di sini,” tutur Pamrihadi.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumatra Selatan Bambang Pramono memastikan bahwa panen raya di daerahnya terus berlangsung. Bahkan, dalam beberapa hari terakhir, wilayah Sumsel mampu mengirim beras untuk kebutuhan DKI Jakarta. Salah satunya melalui Food Station Tjipinang Jaya.
"Sumatra Selatan apresiasi bahwa hari ini atas arahan Pak Menteri kami dapat menyuplai beras ke pasar-pasar yang membutuhkan hari ini. Sementata ini, untuk Jakarta kami membawa 21 unit tronton yang jumlah totalnya 494 ton," ujar Bambang.
Bambang mengatakan, berdasarkan data yang dikeluarkan BPS, luasan panen di Sumsel mencapai 77.203 hektare atau setara dengan gabah kering giling (GKG) sebanyak 393.489 ton dengan produksi berasnya mencapai 225.961 ton. Bahkan, pada Maret mendatang, penambahan produksi bisa mencapai 488.781 ton GKG atau bila dikonversi beras bisa mencapai 280.683 ton.
"Sumatra Selatan siap mendukung produksi beras Indonesia secara penuh," katanya.
Sementara itu, dilansir Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional (PIHPSN) harga beras medium di DKI Jakarta masih juga naik 0,4 persen dibanding kemarin jadi Rp12.550 per kg. Namun, beras kualitas premium turun 0,36 persen jadi Rp13.700 per kg.
Dilansir Panel Harga Badan Pangan Nasional pada Selasa (7/2/2023) pukul 11.00 WIB, beras medium naik 0,51 persen dibanding pekan lalu (31/1) jadi Rp11.740 per kilogram (kg), beras premium naik 0,90 persen jadi Rp13.430 per kg.