Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Joko Widodo alias Jokowi menyatakan realisasi investasi sepanjang tahun lalu didominasi oleh investasi di luar Pulau Jawa.
Dalam sambutannya, Jokowi menyampaikan investasi Indonesia pada 2022 mencapai Rp1.207 triliun atau melebihi target. Realisasi investasi juga tersebar di seluruh Indonesia, dengan komposisi 53 persen di luar Pulau Jawa dan 47 persen di Pulau Jawa.
"Artinya kita sudah tidak Jawasentris lagi, tapi Indonesiasentris. Sulawesi baik, di Maluku Utara baik, Sumatra tumbuh, 53 persen di luar Jawa, dan di Jawa 47 persen,” ujarnya dalam acara Mandiri Investment Forum, Rabu (1/2/2023).
Selaras dengan ucapan Presiden, Kementerian Investasi/ Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mencatat realisasi investasi sepanjang tahun 2022 mencapai Rp1.207,2 triliun atau naik 34 persen secara tahunan dan menjadi yang terbesar dalam sejarah Indonesia.
Perinciannya, realisasi investasi penanaman modal asing (PMA) mencapai Rp654,4 triliun atau meningkat 44,2 persen secara tahunan (year-on-year/yoy). Jumlah ini juga berkontribusi 54,2 persen dari total realisasi investasi sepanjang Januari – Desember 2022.
Sementara itu, realisasi penanaman modal dalam negeri (PMDN) sepanjang 2022 mencapai Rp552,8 triliun, tumbuh 23,6 persen dibandingkan dengan 2021.
Baca Juga
“Realisasi investasi di tahun ini Alhamdulillah mencapai target sebesar Rp1.207,2 triliun. Ini salah satu pertumbuhan investasi yang terbesar,” tutur Menteri Investasi/BKPM Bahlil Lahadalia dalam konferensi pers realisasi investasi 2022 beberapa waktu lalu.
Merujuk data presentasi Kementerian Investasi, realisasi investasi sepanjang tahun lalu mayoritas atau sebanyak 52,7 persen berada di luar Pulau Jawa dengan capaian Rp636,3 triliun atau bertumbuh 35,9 secara tahunan.
Pada saat bersamaan, realisasi investasi di Pulau Jawa sepanjang 2022 mencapai Rp570,9 triliun dengan pangsa 47,3 persen. selain itu, realisasi investasi tersebut mencerminkan pertumbuhan sebesar 31,9 persen dibandingkan dengan 2021.
Sementara itu, Singapura merupakan negara dengan investasi terbesar di Indonesia dengan realisasi sebesar US$13.281,1 juta. Nilai tersebut lebih tinggi dibandingkan China yang membukukan realisasi senilai US$8.226 juta.