Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jawa Barat Sumbang Ekspor Nasional Terbesar 2022, Calon IKN Nomor 2

BPS mencatat provinsi penyumbang ekspor Indonesia terbesar pada 2022 berasal dari Jawa Barat yang diikuti oleh Kalimantan Timur, calon IKN.
Ilustrasi. Aktivitas bongkar muat peti kemas di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Selasa (15/2/2022). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Ilustrasi. Aktivitas bongkar muat peti kemas di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Selasa (15/2/2022). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA - Jawa Barat menjadi provinsi penyumbang ekspor nasional terbesar pada 2022 yang diikuti oleh Kalimantan Timur sebagai calon Ibu Kota Negara (IKN) di posisi nomor 2.

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat berdasarkan provinsi asal barang, ekspor Indonesia pada Januari-Desember 2022 terbesar berasal dari Jawa Barat yang mencapai US$38,59 miliar.

Dilansir dari dataindonesia.id, Senin (23/1/2023) nilai kontribusi tersebut setara dengan 13,22 persen dari total nilai ekspor Indonesia yang mencapai US$291,98 miliar sepanjang tahun lalu.

Posisi diikuti oleh Kalimantan Timur yang memberikan sumbangan terhadap ekspor nasional sebesar US$36,46 miliar atau 12,49 persen dari total nilai ekspor.

Kemudian, kontribusi Jawa Timur terhadap ekspor nasional tercatat sebesar 8,48 persen atau senilai US$24,75 miliar.

Di posisi keempat ada Riau yang mencatatkan ekspor sebesar US$22,61 miliar sepanjang 2022. Lalu Sulawesi Tengah dan Kepulauan Riau yang masing-masing mencatatkan nilai ekspor sebesar US$19,02 miliar dan US$18,30 miliar.

Selanjutnya ada Kalimantan Selatan yang mencatatkan nilai ekspor sebesar US$16,22 miliar. Adapun nilai ekspor yang berasal dari Banten tercatat sebesar US$14,09 miliar.

Sementara itu, Gorontalo tercatat menjadi provinsi paling sedikit memberikan sumbangan terhadap ekspor nasional, yakni US$52 juta.

Di atasnya ada Nusa Tenggara Timur dan Maluku yang masing-masing memiliki nilai ekspor sebesar US$66,9 juta dan US$144,7 juta.

Adapun, nilai ekspor Indonesia sebesar US$291,98 miliar sepanjang tahun 2022. Jumlah itu mengalami kenaikan 26,07 persen dibandingkan pada tahun sebelumnya yang sebesar US$231,61 miliar.

Secara rinci, nilai ekspor nonmigas tercatat sebesar US$275,96 miliar sepanjang tahun lalu. Jumlahnya mengalami kenaikan 25,80 persen dibandingkan pada 2021 yang sebesar US$219,36 miliar.

Sementara, ekspor migas sebesar US$16,02 miliar pada 2022. Jumlah itu juga naik 30,82 persen dibandingkan pada 2021 yang sebesar US$12,25 miliar.

BPS juga mencatat, China menjadi negara tujuan ekspor nonmigas terbesar tanah air, yakni US$63,55 miliar. Jumlah itu setara dengan 23,03 persen dari total ekspor nonmigas sepanjang 2022.  

Amerika Serikat berada di posisi kedua dengan ekspor nonmigas sebesar US$28,2 miliar. Sementara, ekspor nonmigas Indonesia ke India tercatat sebesar US$23,3 miliar

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper