Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Luhut Ungkap Dampak Pembukaan China bagi RI, Global Gak Jadi Resesi?

Di sela-sela perhelatan World Economic Forum (WEF) 2023, Menko Luhut mengungkap dampak pembukaan China bagi ekonomi global dan Indonesia. Batal resesi?
Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan bertemu dengan Menteri Luar Negeri China Wang Yi di kota Tengchong, Provinsi Yunnan Tiongkok barat daya (9/10/2020). Istimewa
Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan bertemu dengan Menteri Luar Negeri China Wang Yi di kota Tengchong, Provinsi Yunnan Tiongkok barat daya (9/10/2020). Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Koordinator bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan ekonomi global dan Indonesia akan merasakan dampak positif dari pembukaan perbatasan China. Hal itu dia ungkapkan saat menjadi pembicara di Indonesia Pavilion di World Economic Forum (WEF) 2023, Davos, Swiss, Selasa (17/1/2023).

Luhut menyampaikan setelah pencabutan kebijakan nol Covid-19 di China atau zero covid policy pada 8 Januari 2023, akan memberikan dampak positif, terutama di masa ancaman resesi, baik untuk ekonomi global, maupun Indonesia.

“Pada penelitian terbaru, pembukaan kembali China akan memberikan dampak positif bagi ekonomi global, khususnya untuk Indonesia. Kami percaya jika China membuka perbatasannya, ekonomi China dan Indonesia akan semakin tumbuh,” ujarnya seperti dikutip, Rabu (18/1/2023).

Luhut, yang juga hadir bersama Menteri Investasi/BKPM Bahlil Lahadalia, menyampaikan kebijakan China akan berdampak langsung pada pertumbuhan ekonomi kedua negara.

Seiring pembukaan China, Luhut yakin konsumsi global akan tumbuh pada 2023 sehingga akan mendorong pertumbuhan ekonomi. Pada 2022, pertumbuhan ekonomi Indonesia berada di level 5,2 persen.

"Untuk 2023, Saya yakin pertumbuhan ekonomi Indonesia bisa mencapai 5,3 persen," imbuhnya. 

Angka tersebut lebih tinggi dari proyeksi Bank Dunia (World Bank), di mana Indonesia akan mengalami pelambatan pertumbuhan ekonomi di angka 4,8 persen.

Sebelumnya, Luhut dan Bahlil resmi membuka Indonesia Pavilion 2023 di Davos, Swiss, yang bersamaan dengan pertemuan tahunan World Economic Forum (WEF) 2023.

Indonesia Pavilion menjadi 'rumah' untuk promosi investasi Indonesia yang pada tahun ini mengusung tema 'Sustainable Economic Transformation through Downstream Industry and Inclusive Partnership'.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper