Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Gunung Kerinci dan Marapi Erupsi, Ini Kondisi Penerbangan Sekitar

Kemenhub menjelaskan kondisi operasional penerbangan usai Gunung Kerinci dan Gunung Marapi erupsi
Rio Sandy Pradana
Rio Sandy Pradana - Bisnis.com 13 Januari 2023  |  14:45 WIB
Gunung Kerinci dan Marapi Erupsi, Ini Kondisi Penerbangan Sekitar
Gunung Kerinci - wikipedia

Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memastikan operasional penerbangan masih normal dan tidak terganggu usai erupsi Gunung Kerinci di perbatasan Kabupaten Kerinci, Jambi dan Solok Selatan, Provinsi Sumatera Barat Rabu (11/1/2023).

Dirjen Perhubungan Udara Kemenhub Maria Kristi akan terus melakukan monitoring secara intensif dengan melibatkan Perum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (Perum LPPNPI) atau AirNav Indonesia, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi(PVMBG), dan Penyelenggara Bandar Udara serta pihak terkait lainnya.

“Sampai saat ini infrastruktur dan jalur penerbangan di bandara terdekat dengan sumber erupsi masih normal," jelasnya, Jumat (13/1/2023).

Berdasarkan informasi dari Volcano Observatory Notice for Aviation (VONA) milik Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), diinformasikan bahwa tidak ada bandara dan jalur penerbangan yang berada di dalam zona sebaran erupsi Gunung Kerinci.

Dia menjelaskan Bandara Depati Parbo yang merupakan bandara terdekat dari sumber letusan masih beroperasi normal. Saat ini, kondisi bangunannya dalam kondisi normal dan akan terus dilakukan monitoring intensif serta penyiapan langkah-langkah kontingensi sesuai ketentuan yang berlaku.

Kristi memerintahkan kepada Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah VI Padang dan seluruh stakeholder penerbangan agar terus memastikan keselamatan dan keamanan penerbangan pasca erupsi Gunung Kerinci.

“Kita tetap harus waspada terhadap dampak dari abu vulkanik. Terus tingkatkan koordinasi dan bersiaga dengan perkembangan aktivitas erupsi Gunung Kerinci yang dapat berpotensi mempengaruhi kegiatan operasional penerbangan,” ucapnya.

Sementara itu, Gunung Marapi yang masih berada di lokasi Pegunungan yang sama dengan Gunung Kerinci yaitu Bukit Barisan juga mengalami erupsi pada Kamis (12/1/2023).

"Begitupun dengan erupsi Gunung Marapi, sampai saat ini, tidak ada bandara dan jalur penerbangan yang terdampak," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak Video Pilihan di Bawah Ini :

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

erupsi Gunung Kerinci Gunung Marapi Sumbar Kemenhub
Editor : Rio Sandy Pradana

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    back to top To top