Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Mulai Pulih, Kemenhub Prediksi Penumpang Angkutan Udara Tembus 98,67 Juta 2023

Total penumpang berangkat angkutan udara sepanjang tahun 2022 adalah sebanyak 68,1 juta penumpang.
Pesawat milik maskapai penerbangan Garuda Indonesia bersiap melakukan penerbangan di Bandara internasional Sam Ratulangi Manado, Sulawesi Utara akhir pekan lalu (8/1/2017)./Bisnis-Dedi Gunawann
Pesawat milik maskapai penerbangan Garuda Indonesia bersiap melakukan penerbangan di Bandara internasional Sam Ratulangi Manado, Sulawesi Utara akhir pekan lalu (8/1/2017)./Bisnis-Dedi Gunawann

Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) optimistis jumlah penumpang angkutan udara pada 2023 akan meningkat dibandingkan dengan tahun lalu.

Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan M. Kristi Endah Murni memaparkan, industri penerbangan global saat ini tengah berpacu dalam pemulihan akibat pandemi Covid-19. Kristi menuturkan, beberapa negara telah menerbitkan kebijakan pencabutan pembatasan dalam upaya menghidupkan kembali industri penerbangan, termasuk Indonesia.

Dia melanjutkan, tahun 2022 menjadi momentum pembatasan perjalanan mulai tidak diberlakukan pada masa pandemi di Indonesia. Dampaknya, jumlah pergerakan penumpang berangkat domestik selama tahun lalu mencapai sekitar 56,23 juta penumpang, sedangkan pergerakan penumpang berangkat internasional selama 2022 mencapai 11,87 juta penumpang.

Dengan demikian total penumpang berangkat sepanjang tahun 2022 adalah sebanyak 68,1 juta penumpang.

Tingkat pemulihan atau recovery rate pergerakan penumpang domestik selama 2022 dibandingkan dengan masa sebelum pandemi pada 2019, telah mencapai 71 persen. Sementara itu, tingkat pemulihan pergerakan penumpang internasional dengan perbandingan yang sama telah mencapai 33 persen

Hal tersebut mengindikasikan bahwa fase pemulihan telah berjalan dengan tren yang positif secara statistika. Dengan menggunakan asumsi capaian di tahun lalu, Kemenhub optimistis pertumbuhan jumlah penumpang di Indonesia akan berlanjut pada 2023.

“Kami proyeksikan jumlah penumpang di Indonesia pada tahun 2023 sebesar 98,67 juta penumpang berangkat, yang terdiri dari 74,57 juta penumpang berangkat domestik dan 24,10 juta penumpang berangkat internasional,” jelas Kristi saat dihubungi, Kamis (12/1/2023).

Kristi melanjutkan, meskipun masih dipengaruhi beberapa hal seperti politik global, fluktuasi harga minyak dunia, serta pengaruh nilai tukar dolar AS, pihaknya melihat antusiasme masyarakat untuk melakukan perjalanan domestik dan internasional tetap tinggi.

Selain itu, perjalanan untuk keperluan bisnis dan wisata tetap menjadi pemicu meningkatnya pergerakan penumpang penerbangan.

Adapun, Kemenhub melihat tantangan di sektor angkutan udara pada 2023 diantaranya adalah kelangkaan pesawat dapat dioperasikan, fluktuasi harga avtur dan suku cadang. Selain itu, sektor angkutan udara juga masih akan menghadapi kekurangan tenaga kerja di industri ini.

Sementara itu, peluang di sektor angkutan udara tetap besar seiring dengan finansial maskapai penerbangan di Indonesia yang mulai membaik. Rute-rute penerbangan yang sebelum pandemi masuk kriteria rute sangat padat sudah kembali menunjukkan tingkat keterisian yang sangat signifikan.

Beberapa contoh rute tersebut adalah Jakarta-Denpasar pp, Jakarta-Surabaya pp, Jakarta-Medan pp, dan Jakarta-Makassar pp.

Selanjutnya, rute-rute padat dan kurang padat lainnya yang sebelumnya sempat tidak dilayani, kini perlahan mulai kembali dioperasikan oleh maskapai penerbangan meskipun dengan frekuensi yang belum penuh.

“Bahkan ada pula beberapa rute penerbangan niaga berjadwal yang sudah kembali dioperasikan melalui skema kerjasama dengan Pemda. Alhasil, beberapa daerah dapat terhubung kembali melalui jalur penerbangan,” pungkasnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper