Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Harga Pangan Hari Ini 11 Januari: Beras, Cabai, hingga Telur Turun

Harga mayoritas bahan pangan di rata-rata pasar tradisional seluruh Indonesia hari ini, Rabu (11/1/2023) mengalami tren penurunan.
Pedagang cabai melayani pembeli di salah satu pasar di Jakarta, Rabu (6/7/2022). Bisnis/Eusebio Chysnamurti
Pedagang cabai melayani pembeli di salah satu pasar di Jakarta, Rabu (6/7/2022). Bisnis/Eusebio Chysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA - Harga mayoritas bahan pangan di rata-rata pasar tradisional seluruh Indonesia saat ini mengalami tren penurunan.

Dilansir dari Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional (PIHPSN) pada Rabu (11/1/2023), harga beras kualitas medium I turun 2,02 persen dibandingkan kemarin jadi Rp12.150 per kilogram (kg), kualitas super I turun Rp2,97 persen jadi Rp13.050 per kg, cabai merah besar turun jadi Rp36.050 per kg, cabai merah keriting turun 2,7 persen jadi Rp39.700 per kg.

Kemudian, cabai rawit hijau juga turun 1,81 persen jadi Rp48.750 per kg, cabai rawit merah turun 5,7 persen jadi Rp57.950 per kg, daging ayam ras turun 0,87 persen jadi Rp34.250 per kg, daging sapi turun 0,19 persen jadi Rp133.300 per kg, dan telur ayam turun 0,68 persen jadi Rp29.000 per kg.

Adapun, bawang merah harganya naik 0,13 persen jadi Rp37.700 per kg, bawang putih naik 2,01 persen jadi Rp27.850 per kg, minyak goreng curah naik 1,37 persen jadi Rp14.800 per kg, minyak goreng kemasan naik 1,75 persen jadi Rp20.400 per kg, dan minyak goreng kemasan 2 naik 0,82 persen jadi Rp18.500 per kg.

Sebelumnya, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas mewaspadai potensi kenaikan harga pangan menjelang bulan Ramadan nanti. Sejumlah komoditas yang biasa naik di antaranya cabai, telur ayam, daging ayam, cabai, hingga daging sapi.

Dia mengatakan, menjelang bulan puasa biasanya terjadi kenaikan harga bahan pangan di pasaran. Ramadan diperkirakan akan jatuh pada 22-23 Maret 2023.

"Memang, pasti [antisipasi kenaikan harga]. Kalau produksi kan stabil. Justru kalau kebutuhan cepat [permintaan masyarakat], harga [akan] tinggi, [solusinya] itu pemerintah siapkan subsidi untuk transportasi dan harga," kata dia saat ditemui di Kementerian Perdagangan, Selasa (10/1/2023).

Menurut dia, ada dua komoditas yang jadi perhatiannya, yakni telur ayam dan cabai. Dia menyoroti perlunya antisipasi soal produksi telur yang terbatas. 

Lalu, harga cabai yang dipengaruhi dari produksinya yang tengah menurun. Salah satunya karena faktor cuaca yang belakangan ini mengganggu waktu panen.

"Biasanya telur [harganya naik], kan telur enggak bisa dua [menetasnya], kalau nelur satu, kan butuhnya dua sehari, telurnya tetap satu kan gitu. Sama cabai, takut [terdampak produksinya karena] cuaca, sama bawang," ucapnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper