Bisnis.com, JAKARTA - Credit Suisse Group AG telah kehilangan dua bankir swasta senior di Hong Kong karena masalah terus berlanjut di bank asal Swiss tersebut.
Dilansir dari Bloomberg pada Senin (9/1/2023), kedua orang itu adalah Mandy Loo, seorang direktur pelaksana untuk pasar China, dan Howard Wu, pemimpin tim untuk konsultan investasi China Raya.
Kedua senior tersebut sudah benar-benar meninggalkan perusahaan, kata orang-orang yang mengetahui masalah tersebut tanpa ingin disebutkan namanya.
Kepergian Mandy Loo dan Howard Wu juga sudah dikonfirmasi oleh juru bicara Credit Suisse di Singapura.
Lama masa bakti Mandy Loo dengan perusahaan sudah lebih dari satu dekade, sementara Howard Wu bergabung dengan Credit Suisse sekitar 18 tahun yang lalu, menurut profil LinkedIn mereka.
Credit Suisse telah banyak ditinggalkan oleh bankir seniornya karena sedang melakukan restrukturisasi besar-besaran terhadap bisnisnya setelah bertahun-tahun mengalami skandal dan kesalahan manajemen.
Baca Juga
Strategi baru ini mencakup rencana untuk memisahkan bisnis pasar modal, penasihat, dan keuangan leverage menjadi unit khusus di bawah merek Credit Suisse First Boston.
Selain itu, bank tersebut juga mengintegrasikan bisnis perdagangan yang tersisa secara lebih dekat dengan bisnis manajemen kekayaan.
Untuk membayar restrukturisasi tersebut, bank mengumpulkan 4 miliar franc Swiss (US$4,2 miliar) melalui rights issue dan menjual saham kepada investor termasuk Bank Nasional Saudi.